Bengaluru, India (ANTARA) - Harga emas stabil di perdagangan Asia pada Jumat pagi, dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut karena investor beralih ke aset safe-haven sambil menunggu sinyal kenaikan suku bunga dari pertemuan Federal Reserve AS minggu depan.
Emas di pasar spot diperdagangkan tidak berubah di 1.838,21 dolar AS per ounce pada pukul 00.35 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS sedikit melemah 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.838,70 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas terkikis 0,6 dolar AS tertekan ambil untung dan penguatan dolar
Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun turun pada Kamis (20/1/2022), mengurangi peluang kerugian memegang emas tanpa suku bunga dan mengangkat harga emas lebih tinggi.
Emas telah naik sekitar 1,2 persen selama minggu ini dan sedang dalam perjalanan menuju kenaikan mingguan kedua dalam tiga bulan ini, awal yang positif untuk emas di tahun yang diperkirakan akan sulit.
Semua mata tertuju pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS yang dijadwalkan pada 25-26 Januari untuk setiap pembaruan pada rencana Fed menaikkan suku bunganya dengan latar belakang lonjakan inflasi.