Selepas turun minum, Arsenal semakin bernafsu untuk menciptakan momentum kebangkitan dan nyaris menyamakan kedudukan saat Lacazette menerima umpan lambung kiriman Albert Lokonga, tapi ia dikawal ketat Virgil van Dijk sehingga tak bisa melepaskan penyelesaian yang akurat.
Di ujung lapangan berbeda, talenta muda Liverpool Kaide Gordon seharusnya bisa menggandakan keunggulan tim tamu dua menit kemudian saat menerima umpan tarik matang dari Jota, tetapi ia kurang tenang dan tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Ibrahima Konate, yang baru masuk di awal babak kedua menggantikan Joel Matip, memperoleh peluang Liverpool berikutnya dalam situasi sepak pojok menyambut umpan Alexander-Arnold, sayang bola sundulannya masih mengenai tiang gawang.
Ambisi Arsenal menyerang tak dibarengi kedisiplinan lini belakang mereka sehingga pada menit ke-77, Jota lolos dari kawalan menerima umpan Alexander-Arnold dan mencungkil bola di atas badan Ramsdale.
Gol itu awalnya disambut pertanda offside oleh hakim garis, tetapi selepas VAR turun tangan Gabriel Magalhaes terlihat membuat Jota berada di posisi onside dan Liverpool betul-betul menggandakan keunggulan atas Arsenal.
Seperti di Anfield, Arsenal juga kembali harus menuntaskan pertandingan hanya dengan sepuluh pemain karena Thomas Partey diusir wasit Martin Atkinson pada menit ke-90 setelah menerima kartu kuning kedua.
Kartu kuning itu datang sekira tiga menit jaraknya dari kartu kuning pertama yang diterima Partey dan gelandang asal Ghana itu cuma merumput lebih kurang hanya 15 menit sejak masuk menggantikan Emile Smith-Rowe.
Arsenal dibungkam di stadion Emirates setelah Liverpool maju ke final Piala Liga
Jumat, 21 Januari 2022 6:05 WIB