Pontianak (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, mengatakan saat ini terjadi kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia, yang mencapai 1.400 kasus.
"Untuk kasus yang terbanyak berada di Jakarta. Namun, untuk Kalbar masih belum ditemukan," kata Budi saat melakukan pantauan kegiatan vaksinasi di Kubu Raya, Provinsi Kalbar, bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu.
Baca juga: Kasus infeksi varian Omicron di Indonesia bertambah jadi 840
Budi juga menjelaskan, varian Omicron sudah masuk dengan cukup cepat, namun tingkat masyarakat yang masuk rumah sakit dan meninggal angkanya sangat rendah.
"Saat ini varian Omicron sudah masuk di Indonesia dan peningkatan kasusnya cepat, namun yang masuk rumah sakit dan angka yang meninggal itu rendah. Salah satu sebabnya karena sudah banyak masyarakat kita yang sudah divaksin, masyarakat menyikapi ini jangan panik," tuturnya.
Namun, kata Budi yang perlu diperhatikan adalah penularan pada orang tua, sehingga masyarakat diminta untuk bisa menjaga keluarganya, khususnya orang tua agar tidak mudah terkonfirmasi COVID-19. Sehingga, masyarakat diminta untuk terus menerapkan Prokes dan jika terkonfirmasi agar segera melakukan isolasi.
Angka kasus COVID-19 di Indonesia meningkat jadi 1.400
Rabu, 19 Januari 2022 14:30 WIB