"Kami berada di jalur untuk hasil yang lebih tinggi sepanjang tahun yang akan membatasi kenaikan emas, tetapi kisah inflasi membuat emas terus berlanjut di sini," kata Haberkorn.
Perhatian investor global tetap tertuju pada pertemuan Fed 25-26 Januari setelah pejabat mengisyaratkan mereka akan mulai menaikkan suku bunga pada bulan Maret untuk mengendalikan inflasi.
"Emas dalam periode berombak, tetapi prospek jangka menengah masih tetap bullish jika harga dapat melayang di sekitar level 1800 dolar AS per ounce. Emas akan tetap menjadi instrumen lindung nilai inflasi untuk sebagian besar pasar Amerika Latin dan negara berkembang," kata Ed Moya, analis senior di broker OANDA.
Sementara harga perak di pasar spot tercatat 1,8 persen pada 23,42 dolar AS per ounce, platinum naik 1 persen menjadi 981,50 dolar AS per ounce dan paladium naik 1,5% persen menjadi 1,903,17 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas terdongkrak 8,8 dolar, setelah inflasi AS catat kenaikan terbesar
Baca juga: Harga emas melonjak 19,7 dolar, "greenback" melemah setelah kesaksian Powell