Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita penting di bidang ekonomi pada Jumat (15/1) disiarkan oleh ANTARA, mulai dari Kementerian BUMN masih mengkaji rencana pembubaran PLN Batu Bara hingga permintaan bibit durian Ripto meningkat berkat video Presiden Joko Widodo.
Berikut rangkumannya:
1. 2.000 kamar hotel di Lombok Barat dipesan penonton MotoGP
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam memastikan sebanyak 2.000 kamar hotel di kawasan wisata Senggigi sudah dipesan wisatawan yang akan menonton MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
Baca selengkapnya di sini
2. Kemenhub kembali terbitkan SPB kapal ekspor batu bara
Kementerian Perhubungan kembali menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) untuk kapal yang mendapatkan keterangan memenuhi syarat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk ekspor batu bara.
Hal itu dilakukan menyusul pencabutan larangan ekspor batu bara secara bertahap oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM melalui surat nomor B-165/MB.05/DJB.B/2022 tanggal 13 Januari 2022 perihal Pencabutan Pelarangan Penjualan Batubara ke Luar Negeri.
Baca selengkapnya di sini
3. Permintaan bibit durian Ripto naik berkat video Presiden Jokowi
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku senang karena saat ini permintaan benih atau bibit durian varietas Ripto meningkat semenjak video Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengonsumsi buah durian asli Trenggalek itu, beberapa waktu lalu.
Baca selengkapnya di sini
4. Kemenperin gandeng Inaproduct genjot digitalisasi pemasaran IKM
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Ina Produk Indonesia guna menggencarkan digitalisasi pemasaran produk Industri Kecil Menengah (IKM) nasional, untuk menyediakan platform digitalisasi data IKM melalui Direktori Produk Indonesia.
Baca selengkapnya di sini
5. Kementerian BUMN masih kaji rencana pembubaran PLN Batubara
Kementerian BUMN saat ini masih mengkaji secara teknis terkait rencana pembubaran PLN Batubara yang merupakan anak usaha PT PLN (Persero).
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan kajian teknis itu untuk menghitung aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Baca selengkapnya di sini