“Pengerjaan melalui jasa kontraktor akan lebih lama, kunci kecepatan adalah partisipasi masyarakat dengan tim teknis pengerjaan, hal ini adalah wujud dari comunity development yang dilakukan JQR untuk setiap pelaksanaan pembangunan jembatan," katanya.
Permasalahan jembatan gantung adalah salah satu kanal aduan di JQR. Masyarakat bisa melaporkan ke website jabarq.id atau media sosial JQR jika memiliki persoalan terkait kebutuhan akses jembatan gantung untuk mobilisasi keseharian warga.
“Banyak warga melaporkan soal kebutuhan jembatan gantung di daerahnya karena terputusnya akses ekonomi, pendidikan dan pelayanan lainnya. Maka daripada itu kemudian jadi isu kemanusiaan yang wajib direspon oleh JQR,” ujar Mulla.
Tujuan pembangunan jembatan bukan hanya membangun infrastruktur, namun juga etos yang selama ini ada di desa yakni gotong royong.
"Jauh hari sebelum pembangunan kami melakukan asesmen dan sosialisasi sampai membentuk kelompok kerja sehingga ujungnya bukan hanya membangun infrastuktur tapi juga menghubungkan manusia dengan manusia,” katanya.
Baca juga: Jabar Quick Response latih anak-anak Garut lakukan upaya penyelamatan