Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukannya tingkat elektoral calon presiden yang akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tergantung pada calon wakil presiden.
"Karena pemilu masih dua tahun ke depan, maka calon-calon presiden membutuhkan pendamping yang bisa membantu menambah atau menaikkan elektabilitas mereka," kata dia saat memaparkan hasil survei Pemulihan Ekonomi Pasca COVID-19, Pandemic Fatigue dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024 di Jakarta, Ahad.
Baca juga: Forum Barber Asgar dorong Ridwan Kamil maju Pilpres 2024
Ia mengatakan meskipun nama-nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan selalu berada di posisi teratas survei opini publik, namun kekuatan elektoral ketiganya untuk menarik pemilih tergantung siapa calon yang akan mendampingi.
"Artinya, siapa di posisi calon wakil sangat menentukan," ujar Burhanuddin Muhtadi.
Masih dari survei yang sama, Indikator Politik Indonesia mengungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan salah satu nama yang potensial. Erick dinilai publik bukan saja mampu menambah elektabilitas calon presiden, tapi juga sisi akseptabilitas (penerimaan).