Bima Arya menyebut, secara kuantitas dibanding sebelumnya hasil panen bertambah, berawal 7 ton meningkat menjadi 8 ton.
Baca juga: PETANI BOGOR KELUHKAN RENDAHNYA HARGA GABAH ORGANIK
Baca juga: PETANI BOGOR KELUHKAN RENDAHNYA HARGA GABAH ORGANIK
Usai ikut ngabrubeut padi itu, ia meminta agar kreatifitas yang ada diharapkan terus berjalan dan tidak berhenti. Berdasarkan laporan yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman dan Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh akan ada beberapa rencana pengembangan AEWO Mulyaharja ke depan.
Selain itu, hal yang ditekankan Bima Arya kepada aparatur wilayah setempat agar mengembangkan rumah tinggal (homestay) dan jalur tracking atau rute perjalan dengan panorama indah yang telah dirintis agar bisa berkembang.
“Untuk pengembangan ke depan tidak hanya hasil tani tapi juga edukasi agrowisatanya. Pada intinya semua harus diajak untuk berkreasi, semua harus ambil bagian untuk berinovasi dan memberi manfaat bagi semua," ungkapnya.
Baca juga: Lansia aktif Peduli Indonesia belajar buat pupuk organik di Bogor
Baca juga: Lansia aktif Peduli Indonesia belajar buat pupuk organik di Bogor