"Secara komersial investasi ini memang tidak begitu viable. Tetapi di sini negara hadir dalam melaksanakan sila ke-5 Pancasila, memberikan satu bantuan sebesar Rp5 triliun sehingga program-program tersebut menjadi program unggulan yang berkeadilan sosial," kata Dirut PLN tersebut.
Tidak hanya itu saja, Darmawan optimistis peningkatan ketersediaan infrastruktur kelistrikan dan kualitas distribusi listrik akan berdampak positif bagi penyerapan tenaga kerja, pajak, dan peningkatan ekonomi di sektor riil.
"Usaha kami dalam meningkatkan elektrifikasi dapat terlihat dari angka rasio elektrifikasi yang selalu meningkat sejak 2015 (88,3 persen) sampai dengan 2021 yang sudah mencapai (99,4 persen)," ujarnya.
Selama periode 2016-2021 PLN menerima PMN Tunai sebesar Rp40,06 triliun setara 9,7 persen dengan total investasi tunai sebesar Rp411,66 triliun (pendanaan pekerjaan menggunakan anggaran PLN di luar investasi IPP).
"Dana ini sangat membantu PLN, di mana tadinya keputusan kami hanya berlandaskan dari sudut komersial bisa mempertimbangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Darmawan.
PMN untuk PLN guna dukung pembangunan infrastruktur kelistrikan
Jumat, 31 Desember 2021 15:43 WIB

Ilustrasi-Sejumlah petugas PLN sedang memperbaiki instalasi listrik di rumah warga. ANTARA/HO-PLN