Depok (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Jawa Barat Wijayanto mengatakan tahun 2022 akan fokus pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah.
"Tahun lalu kita banyak 'lost learning' akibat pandemi COVID-19, tahun depan akan fokus PTMT," kata Wijayanto ketika memberikan sambutan Focus Group Discussion (FGD Dewan Pendidikan Depok) di Balai Kota Depok, Rabu.
Baca juga: Disdik Kota Depok pastikan penilaian akhir semester SD sesuai prokes
Ia mengatakan saat ini Kota Depok telah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, sedangkan semester kedua tahun ajaran 2021/2022 sudah 90 persen lebih siswa diatas 12 tahun yang divaksin COVID-19.
"Untuk siswa diatas 12 tahun sudah diatas 90 persen. Untuk SD Alhamdulillah ada Kick Off kemarin Kementrian Kesehatan, kita masuk daerah percontohan Kick Off itu untuk anak 6-11 tahun. Walapun tidak disarankan di tatap muka pun kita akan menyelesaikan semester genap usai liburan sebanyak 200 ribu siswa SD," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menegaskan, terdapat tiga hal yang harus dipersiapkan terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semester kedua tahun ajaran 2021/2022.