Analis pasar berpendapat bahwa prospek logam mulia akan terganggu karena Federal Reserve bergerak cepat untuk mengatasi inflasi dengan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Federal Reserve dalam pertemuan terakhir sebelumnya pada Desember memproyeksikan untuk menaikkan suku bunga acuan tiga kali pada tahun 2022, ketika bank sentral menghentikan program pembelian obligasinya, dalam upaya untuk memperlambat inflasi.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 13,2 sen atau 0,57 persen, menjadi ditutup pada 23,121 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 8,8 dolar AS atau 0,91 persen, menjadi ditutup pada 979,8 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas naik, imbal hasil obligasi AS yang lemah imbangi penguatan dolar
Harga emas berjangka terkerek 2,1 dolar, meski "greenback" menguat
Rabu, 29 Desember 2021 5:57 WIB
![Harga emas berjangka terkerek 2,1 dolar, meski](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2021/05/08/gold.jpg)
Dokumentasi - Batangan emas di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria di Wina, Austria, Jumat (18/3/2016). ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/am.