ANTARAJAWABARAT.com,25/10 - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, akan mengembangkan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat terutama pelajar.,
"Untuk pembangunan perpustakaannya kami akan bekerja sama dengan Ikatan Penerbit Inonesia (Ikapi) dan pengusaha buku. Kami mengakui hanya 40 persen anak SMA dan SMP di Kota Bandung yang membaca buku," kata Wali Kota Bandung Dada Rosada di Bandung, Selasa.
Menurut Dada, pihaknya akan membangun perpustakaan di tempat-tempat umum atau kegiatan umum masyarakat.
"Bisa hotel, mal, dan pusat keramaian masyarakat lainnya, jadi pada saat keluarga jalan-jalan ke tempat-tempat tersebut, anak-anak membaca buku di perpustakaan dan orang tua belanja," jelasnya.
Ia mengatakan, upaya tersebut sedang direncanakan, sedangkan waktu dimulainya rencana tersebut belum dapat dipastikan."Ini akan dimulai, dan sebenarnya kami selalu mengadakan pameran buku bersama penerbit juga pengusaha buku untuk meningkatkan minat baca masyarakat," katanya.
Dada mengatakan, minimnya minat baca karena berkembang pesatnya dunia internet yang membuat banyak anak sekolah lebih memilih mengonsumsi bacaan di internet ketimbang buku.
"Karena itu, kami akan bekerja sama juga dengan ahli teknologi dan pengusaha internet untuk bisa menyinergiskan antara internet dan buku," kata Dada.
Ia mengakui, perpustakaan keliling tidak efektif lagi sehingga kini perpustakaan keliling jarang ditemukan karena peminat berkurang atau konsistensi pelaku perpustakaan yang berkurang.
Ia mengatakan, Pemkot akan berupaya agar kondisi itu tidak semakin parah karena tanpa disadari pelajar sekarang hanya membaca buku bila mau ujian.
"Sekarang pelajar baik SMA atau SMP mungkin juga tingkat lainnya hanya akan membaca buku bila mau ujian," jelasnya.***4***
Pauzi