Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pemuda Nahdlatul Ulama (NU) untuk menggerakkan ekonomi umat secara bersama-sama, agar menciptakan kesejahteraan yang dapat dirasakan semua pihak.
“Pemerataan bukan hal yang gampang dilakukan, tapi saya lihat kekuatan di NU sekarang anak-anak muda yang pintar-pintar, santri-santri yang pintar-pintar, banyak keluaran universitas-universitas besar dari seluruh negara,” kata Presiden Jokowi saat membuka Muktamar Ke-34 NU, di Lapangan Pondok Pesantren Darussa'adah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu, sebagaimana disiarkan kanal resmi Youtube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Presiden RI Jokowi resmi buka Muktamar Ke-34 NU
Menurut Presiden, apabila pemuda-pemuda NU dapat merajut potensi ekonomi dan mengajak seluruh pihak dari berbagai lapisan untuk turut serta berkegiatan ekonomi, maka akan memberikan kesejahteraan bagi semua pihak.
“Apabila ini (kekuatan ekonomi) bisa dirajut dalam sebuah kekuatan ‘lokomotif’, saya yakin bisa menarik ‘gerbong-gerbong’ yang ada di bawah untuk bersama-sama dalam rangka menyejahterakan kita semua,” kata Presiden.
Upaya bersama-sama yang didorong para pemuda NU, kata Presiden, juga dapat menciptakan pemerataan ekonomi.