Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin turun seiring kekhawatiran diterapkannya pengetatan pembatasan sosial akibat makin meluasnya varian Omicron.
IHSG pagi ini dibuka melemah 30,59 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.571,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,19 poin atau 0,76 persen ke posisi 932,22.
"Indeks saham di Asia pagi ini Senin dibuka turun di tengah kekhawatiran mengenai pemberlakuan kembali kebijakan pembatasan sosial di lebih banyak negara untuk menangkal penyebaran varian Omicron virus COVID-19, pengetatan kebijakan moneter, serta prospek kemunduran pada agenda ekonomi Presiden Joe Biden," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: IHSG BEI turun dipicu kekhawatiran telah masuknya Omicron ke Indonesia
Akhir pekan lalu indeks saham utama di Wall Street turun sehingga secara mingguan S&P 500 melemah 1,9 persen, DJIA kehilangan 1,7 persen dan NASDAQ jatuh 2,9 persen.
Lonjakan kasus penularan varian Omicron telah memicu pemberlakukan kembali kebijakan pembatasan sosial yang ketat di sejumlah negara Eropa dan mengancam pemulihan ekonomi global pada awal 2022.