“Ada peluang, kesempatan, opportunity itu ada. Ekonomi digital akan tumbuh kalo infrastruktur kita siap, talenta ada, pemerintah kita siap, regulasi siap sehingga terbangun ekosistem masyarakat digital,” kata Presiden.
Presiden menjelaskan kemajuan digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini tak bisa dihindari. Sistem pembayaran di Indonesia kini juga sudah lekat dengan digitalisasi, dari mulai pembayaran untuk pembelian kebutuhan sehari-sehari, jasa transportasi, dan layanan perbankan.
“Volume transaksi e-money (uang elektronik) dibandingkan tahun yang lalu per Oktober juga naik 31 persen. Apa yg ingin saya sampaikan, bahwa potensi pasarnya ini besar. Jangan yang ambil nanti orang lain,” kata dia.
Saat ini, kata Presiden, Indonesia memiliki 2.319 start up, dengan di antaranya 1 berlevel decacorn, 7 unicorn, dan banyak soonicorn.
“Kita memang harus mau tidak mau harus siap atas kemajuan digital dunia,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Erick Thohir hobi koleksi buku-buku tua
Baca juga: Erick Thohir dapat dukungan jadi calon presiden 2024