Sementara Lurah Kesenden, Ruliyanto mengatakan akibat penumpukan sampah yang terjadi di pesisir dan muara sungai, para nelayan kesulitan, di mana mereka harus menunggu air pasang untuk menyandarkan perahunya di muara Sungai Kedungpane.
Baca juga: Data vaksinasi COVID-19 berdasar KTP dan kegiatan di Kabupaten Cirebon beda 10 persen
"Akibat sampah ini nelayan harus menunggu hingga tiga sampai empat jam untuk bersandar," katanya.
Ia mengatakan kondisi tersebut memengaruhi penghasilan nelayan karena ikan yang didapat dari melaut pun tidak segar lagi sehingga harganya turun.
Namun, pihaknya mengakui beberapa waktu lalu sedimentasi Sungai Kedungpane, sempat dikeruk dan sampah yang memenuhi di pesisir Kelurahan Kesenden pun diangkut.