Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah, seiring aksi jual saham-saham berkapitalisasi besar oleh investor asing.
IHSG ditutup melemah 45,31 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.538,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 10,56 poin atau 1,11 persen ke posisi 938,93.
Baca juga: IHSG BEI berpotensi menguat ikuti kenaikan indeks saham Wall Street
"Pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi kekhawatiran tentang penyebaran varian baru Omicron yang telah ditemukan di negara tetangga dan aksi jual investor asing terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, menguatnya indeks di bursa Wall Stret yang ditopang oleh kenaikan saham siklikal menjadi sentimen positif di pasar saham.
Dibuka menguat, IHSG sempat naik turun pada awal-awal perdagangan hingga akhirnya berada di zona merah sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.