Menurut Direktur Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat UI (DPPM UI) Agung Waluyo, program Waste to Energy CSR Project ini terfokus pada pemanfaatan sampah dan limbah organik.
Baca juga: UI dan PT Dow Indonesia berikan penghargaan Champion Plaswas
"Untuk pemanfaatan biodigester yang akan diisi dengan daun-daun, kotoran hewan, sisa kotoran belatung, sehingga dapat mengasilkan biogas yang akan langsung kami manfaatkan untuk menggerakkan mesin pembangkit listrik," kata Agung.
Pejabat Dekan FMIPA UI (2018-2021) Rokhmatuloh mengatakan bahwa pihak UI menginginkan kampus ini menjadi kampus hijau dan mandiri energi listrik. "Kerja sama dengan Paiton Energy atas program Waste to Energy CSR Project ini dapat menjadi salah satu keberhasilan cita-cita kami ini," kata Rokhmatuloh.
Paiton Energy telah melaksanakan program CSR sejak tahun 2000 yang dirancang setiap tahun, dan dipantau oleh Komite Pengembangan Masyarakat. Program dikategorikan dalam tiga fokus yaitu mendukung keberlanjutan perusahaan (pembangkit), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan energi dan lingkungan.
Baca juga: Pembangkit listrik tenaga sampah Bekasi gunakan 65 persen komponen lokal
UI dan Paiton Energy hadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah 234 kWh
Kamis, 2 Desember 2021 7:19 WIB