ANTARAJAWABARAT.com, 12/9 - Penyanyi pop Sunda Hendarso atau yang akrab dipanggil Darso meninggal dunia pada Senin (12/9) pukul 14.30 WIB di Rumah Sakit Umum Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Darso meninggal dunia akibat serangan jantung setelah melaksanakan aktivitas kecil di sekitar rumah anak pertamanya di Kampung Mulyasari, Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, kata anak pertama Darso, Asep Darso kepada wartawan di rumah duka.
"Beliau tidak merasa sakit apapun. Meski begitu, sebelumnya beliau punya penyakit diabetes, hanya penyakit itu sudah sembuh," ujarnya.
Hanya saja, sambungnya, pukul 13.30 WIB, penyanyi yang mendapat julukan Michael Darso Si Raja Pop Sunda itu sempat jatuh pingsan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit setempat. Sempat siuman sebentar, almarhum sempat mengalami kejang-kejang.
"Waktu kita bawa ke rumah sakit pun dokter yang merawatnya seperti sudah pasrah bahwa beliau tidak akan lama lagi dan sampai sekarang, pihak rumah sakit ataupun dokternya tidak memberi tahu kami apa penyebab beliau meninggal," kata Asep yang berusaha tabah.
Diakuinya, ia sempat mendapatkan firasat aneh sebelum almarhum meninggal dunia. Pasalnya, Darso sempat meminta untuk dibikinkan beberapa pondasi guna membangun "saung" (rumah kecil sederhana). Hanya saja, keinginannya tersebut ditunda karena Asep menyarankan lebih baik dibangun di lain waktu saja.
"Sehari sebelumnya, bapak (Darso) sempat manggung di Soreang dan beliau sama sekali tidak merasakan sakit apapun. Makanya, kami pun merasa terpukul dengan kepergian beliau," ujarnya.
Almarhum Darso yang sudah merilis album sebanyak 300 itu kini meninggalkan enam orang anaknya dari dua istri Annisa yang meninggal dunia terlebih dahulu dan istri keduanya Lina. Kepergian Darso, tak hanya dirasakan oleh pihak keluarga, tapi juga seluruh masyarakat pecinta seni musik Sunda.
Darso sendiri tercatat sebagai warga Karasak Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Almarhum merupakan salah seorang tokoh seniman Sunda yang berdomisili di wilayah Astanaanyar Kota Bandung. Semasa hidupnya.
Pendendang lagu Kabogoh Jauh ini selalu menjadi primadona dalam setiap gelaran seni dan budaya Jawa Barat.
-hedi-
