Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menunjuk seorang kakek berusia 81 tahun Abah Usman sebagai duta vaksin untuk membantu meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 bagi semua sasaran masyarakat, khususnya lansia di Garut sehingga cepat terbentuk kekebalan kelompok.
"Mudah-mudahan memberikan inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Garut yang sudah tua mau divaksin," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Selasa.
Ia menuturkan pemerintah daerah saat ini sedang berupaya mencapai target vaksinasi COVID-19 sebesar 70 persen di akhir 2021 untuk semua sasaran, dan saat ini Garut sudah lebih dari 50 persen sementara lansia di atas 40 persen.
Khusus capaian vaksinasi lansia, kata Helmi, terus digenjot dengan melakukan berbagai cara, termasuk melibatkan Abah Usman warga Kelurahan Kota Wetan, Garut Kota sebagai duta vaksin lansia untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau divaksin.
"Kami terus meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Garut, termasuk untuk vaksinasi lansia," katanya.
Ia berharap peran Abah Usman diusianya yang sudah 81 tahun itu bisa memberikan inspirasi bagi orang lain bahwa vaksinasi aman bagi siapa saja termasuk lansia.
"Beliau ini terus keliling mengajak masyarakat dengan gayanya untuk divaksin," kata Helmi.
Lurah Kota Wetan Galih Mawariz menambahkan warganya itu sejak digencarkannya vaksinasi oleh pemerintah selalu bersemangat mensosialisasikan pentingnya vaksin sebagai usaha untuk mengakhiri wabah COVID-19 di Garut.
Ia yang menjabat sebagai Ketua RT di kampungnya itu selalu menyampaikan tentang manfaat vaksin kepada warga di lingkungannya maupun saat kegiatan di masjid.
"Abah ini oleh Pak Wakil Bupati ditunjuk sebagai duta vaksin karena akan menjadi contoh bagi lansia lainnya, bahwa divaksin itu tidak apa-apa," kata Galih.
Ia menyampaikan Abah Usman sudah mendapatkan vaksin dosis satu pada 21 Oktober 2021, setelah divaksin mengaku tidak mengeluhkan sakit, melainkan langsung memberitahukannya kepada masyarakat di lingkungannya bahwa divaksin aman.
Galih menyampaikan, Abah Usman akan diberi tugas untuk melakukan sosialisasi dan kampanye ajakan vaksinasi kepada masyarakat di Kelurahan Kota Wetan maupun di daerah lainnya di Garut.
"Setelah jadi duta akan terus kampanyekan, akan diajak keliling untuk jadi contoh bahwa divaksin membuat lansia sehat, dan fit," kata Galih.
Abah Usman saat ditemui di rumahnya mengaku alasan divaksin karena keinginan sendiri mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga kesehatan dan melawan wabah COVID-19.
Ia mengatakan upaya pemerintah dengan melakukan vaksinasi masyarakat merupakan langkah yang perlu didukung bukan dilawan agar wabah COVID-19 cepat berakhir.
"Saya yakin pemerintah akan memberikan yang terbaik, termasuk program vaksin ini aman, jangan takut," katanya.
Baca juga: Satgas COVID-19 Garut jaring lansia terdampak banjir ikut vaksinasi
Baca juga: Lansia di Garut banyak yang tidak bisa divaksin karena miliki komorbid
Baca juga: Bupati Garut siapkan hadiah beras bagi lansia yang mau divaksin COVID-19