ANTARAJAWABARAT.com, 25/8 - Calon penumpang bus di Terminal Leuwi Panjang mengalami peningkatan mendekati hari Lebaran, kata Kepala Terminal Bus Leuwi Panjang, Kota Bandung, Eric Sudjana.
"Ada peningkatan, namun tidak signifikan karena di H-7 kemarin kami memberangkatkan sekitar sembilan ribu lebih penumpang dengan pemakaian bus sebanyak 522 unit bus," kata Eric kepada wartawan, di Bandung, Kamis.
Kemudian, menurutnya, untuk tanggal H-6 pihaknya telah memberangkatkan 11 ribu lebih penumpang dengan pemakaian bus 562.
Ia mengatakan, untuk hari Kamis ini pihaknya prediksi juga akan ada peningkatan diangka 12 ribu, dengan memberangkatkan bus sekitar 600 unit bus.
"Perkiraan melonjaknya penumpang di H-2 dan H-3 yakni akan menginjak angka 20 ribu hingga 25 ribu penumpang dengan perkiraan bus yang akan terpakai 500 hingga 600," kata Eric.
Eric mengatakan, trayek bus yang paling diminati atau digunakan ialah trayek bus Bandung-Bekasi, Bandung-Cikarang, Bandung-Sukabumi, dan Bandung-Depok, itu untuk bus AKDP (Antr-Kota Dalam Provinsi).
"Sedangkan untuk bus AKAP yang paling sering dipakai ialah bus dengan trayek Bandung-Tanggerang-Kalideres, dan Bandung-Serang-Merak, untuk Leuwi Panjang sendiri menyediakan bus sebanyak 1.000 unit bus lebih angkutan lebaran," katanya.
Menurutnya, jumlah tempat duduk yang disediakan oleh pihaknya diperkirakan hanya akan terpakai 30 hingga 40 persen hingga lebaran nanti sedangkan untuk H+ biasanya yang terpakai sekitar 70 hingga 80 persen dari 19.000 tempat duduk yang disediakan.
"Itu karena Terminal Leuwi Panjang merupakan terminal yang diprioritaskan untuk arus balik dan karena itu pula dibanding tahun lalu ada penurunan jumlah penumpang dibandingkan dengan tahun 2011 sekarang," katanya.
Dikatakan Eric, pada tahun 2010 jumlah penumpang yang diberangkatkan pada H-7 atau sama dengan tanggal 23 Agustus kemarin Leuwi Panjang bisa memberangkatkan 12 ribu penumpang sedangkan tahun 2011 hanya 9 ribu penumpang.
Sementara itu, ia mengatakan anggota Dinas Perhubungan Kota Bandung yang ditempatkan di terminal tersebut ialah 53 personil dengan bantuan polisi sekitar 10 personel belum termasuk yang di posko.
"Selain itu, di terminal kami ini ada juga posko Dinas Kesehatan Kota Bandung dan posko-posko perusahaan swasta lainnya," papar Eric.
-pauzi-