GUBERNUR BUKA BAZAR RAMADHAN UMKM BANK BJB

ANTARAJAWABARAT.com, 20/8 - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan membuka Bazar Ramadhan UMKM Bank Jabar Banten (Bank BJB) di Lapangan Parkir Bank BJB Jalan Naripan Kota Bandung, Sabtu.
Bazar atau pasar murah yang digelar perbankan di Jabar itu diikuti oleh sekitar 52 pelaku UMKM binaan perbankan di Jabar serta sejumlah UMKM penyedia kebutuhan pokok.
"Bazar ini memberikan fasilitas kepada UMKM untuk promosi dan memasarkan produknya langsung kepada masyarakat," kata Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro disela-sela pembukaan bazar itu.
Selain Gubernur Jabar, hadir pula Pimpinan Bank Indonesia Bandung Lucky Fathul Azis, Direksi Bank BJB, Kadin Jabar serta sejumlah pejabat Pemprov Jabar lainnya.
Bazar ketiga yang digelar di Kota Bandung itu menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat mulai sandang, perhiasan, makanan, minuman, bahan pokok serta sejumlah hasil kerajinan.
"Kegiatan bazaar di kalangan perbankan pada Bulan Puasa ini rutin digelar setiap tahun, tak lain untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah," katanya.
Sementara itu ratusan warga Bandung yang mendapat kupon belanja, langsung menyerbu pasar murah yang dibuka sekitar pukul 10.00 WIB itu. Rencananya pasar murah itu akan digelar hingga Minggu (21/8).
Sementara itu Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menyebutkan, bazaar ramadhan yang digelar oleh berbagai elemen dan isntansi di Jabar sangat bermanfaat bagi masyarakat yang bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.
"Kami mendorong agar instansi, lembaga dan masyarakat menggelar pasar murah. Bekerjasama dengan pihak penyalur bahan pokok untuk mendapatkan potongan harga yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Ahmad Heryawan.
Ia menyebutkan, selain di Bank BJB, bazar dan pasar murah juga digelar di halaman parkir Gedung Sate dan di halaman Kantor Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi Jabar.
"Momen pasar murah selain bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkan kebutuhan pokok dan sandang dengan harga murah, juga menjadi ajang promosi bagi UMKM," kata Ahmad Heryawan menambahkan.***5***