Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan digitalisasi angkutan umum pedesaan merupakan solusi bagi masyarakat desa untuk meningkatkan pendapatan dan dan membangkitkan ekonomi warga di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Teknologi komunikasi saat ini sudah berkembang sangat pesat dan perkembangan dunia teknologi juga dirasakan warga yang tinggal di pedesaan yang jauh dari pusat kota seperti smart phone yang banyak warga desa menggunakannya. Maka dari itu, dengan digitalisasi angkutan umum pedesaan bisa dimanfaatkan oleh warga pengguna smart phone untuk menambah pendapatan mereka," katanya kepada wartawan di Sukabumi, Senin.
Menurut Marwan, melalui digitalisasi angkutan umum pedesaan selain bisa meningkatkan pendapatan warga, juga mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas, karena bisa memesan angkutan umum sesuai yang diinginkan untuk mengantar ke tujuan.
Meskipun saat ini sudah ada aplikasi angkutan umum daring, tapi beluim menjangkau ke berbagai pelosok desa di Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, pihaknya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan pihak Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Palabuhanratu dengan meluncurkan aplikasi Ojek Desa (Jekdes).
Tentunya, aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga desa pengguna smartphone ataupun handphone berbasis android lainnya untuk menambah penghasilannya. Kecanggihan alat komunikasi tersebut jangan hanya sebatas untuk hiburan semata saja, tetapi bisa difungsikan sebagai alat untuk meningkatkan perekonomian baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Lanjut dia, banyak orang yang menjadi sukses di masa pandemi COVID-19 seperti ini hanya dengan memanfaatkan smartphone untuk melakukan berbagai inovasi dalam mengembangkan mengembangkan usahanya.
"Jangan sampai teknologi yang terus berkembang dengan pesat ini, kita tidak bisa memanfaatkannya. Apalagi perkembangan media sosial berbasis daring bisa membantu mempermudah kita untuk mendapatkan berbagai informasi untuk menunjang aktivitas kita. Diharapkan dengan digitalisasi angkutan umum pedesaan ini ekonomi warga kembali bangkit dan terus meningkat," tambahnya.
Di siisi lain, Marwan mengatakan era digitalisasi masyarakat harus siap mengikuti perkembangan zaman, maka dari itu Pemkab Sukabumi terus mendorong dinas terkait untuk ikut mengembangkan digitalisasi angkutan umum perdesaan seperti Jekdes ini di Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, antisipasi agar perekonomian warga tidak terus terpuruk akibat terdampak pandemi COVID-19, perlu adanya inovasi, kreatifitas dan terobosan dari setiap warga yang bisa disinergikan dengan program pemerintah dalam upaya membangkitan kembali perekonomian warga.emi covid 19.
"Melalui digitalisasi angkutan umum perdesaan akan menjadi salah satu pendorong ekonomi masyarakat desa dan tentu harus dimanfaatkan, apalagi warga yang tinggal di desa rata-rata sudah memiliki sepeda motor dan alangkah baiknya digunakan untuk hal yang lain sehingga bisa menambah pendapatan," katanya.
Baca juga: Pesantren Sukabumi jadi garda terdepan pemulihan ekonomi di masa pandemi
Baca juga: Menkop UKM: Ponpes mampu menjadi pemimpin ekonomi rakyat
Baca juga: Pemkab Sukabumi berdayakan mantan TKI untuk meningkatkan kesejahteraan