Cirebon (ANTARA) - Sedikitnya sembilan siswa di Kota Cirebon, Jawa Barat terpapar COVID-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di kota tersebut.
"Selama pelaksanaan PTM terbatas ada sembilan siswa yang dinyatakan terpapar COVID-19, lima siswa merupakan hasil tes usap acak dan empat lainnya kontak erat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Rabu.
Namun, sembilan siswa yang terpapar COVID-19 tersebut, kata Agus, bukan terjadi di satu sekolah, karena tes usap secara acak dilakukan di enam sekolah, dengan jumlah total 600 siswa.
"Yang terpapar itu ada di SD, SMP, Madrasah, dan Pondok Pesantren," tuturnya.
Sementara dari pelacakan yang dilakukan kepada pihak keluarga, tidak ada yang terpapar semua masih dinyatakan negatif COVID-19.
Selain itu, kata Agus, sembilan siswa yang terpapar COVID-19 juga tidak mengalami gejala apapun, bahkan dari pemeriksaan bahwa ada yang virusnya tidak bisa menularkan lagi.
Untuk aktivitas PTM, lanjutnya, masih tetap berjalan dengan lebih memperketat protokol kesehatan, dan pihaknya akan terus memantau pelaksanaan PTM terbatas ini.
"Kita juga akan melakukan tes usap kembali kepada siswa lainnya untuk memastikan pelaksanaan PTM aman," katanya.
Baca juga: PTM di Kota Cirebon mulai Senin dengan kuota 25 persen
Baca juga: Dinkes Cirebon catat belum ada laporan kasus COVID-19 selama PTM
Baca juga: Pemkot Cirebon segera tes usap siswa pastikan PTM aman