Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengusulkan pembangunan perumahan untuk wartawan sebagai wujud komitmen atau dukungan pihaknya untuk keberadaan pers di wilayah Jawa Barat.
"Pihak lain termasuk perumahan wartawan juga saya tawarkan, seperti yang kami lakukan untuk guru," kata Kang Emil seusai acara Pelantikan PWI Jabar Masa Bakti 2021-2026 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah meresmikan program Bakti Padamu Guru (Bataru). Lewat program ini tenaga pendidik di Jawa Barat mendapat bantuan kemudahan memiliki rumah tapak.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil menitipkan sejumlah pesan kepada para pengurus PWI Jabar yakni harus "Juara" yakni juara dalam beradaptasi, juara dalam membimbing masyarakat Jawa Barat untuk beradaptasi terhadap tatanan baru atau new normal.
"Tatanan-tatanan post COVID-19, tatanan-tatanan 4.0, tatanan-tatanan betapa masyarakat Jawa Barat butuh informasi-informasi yang bertanggung jawab," kata dia.
Kang Emil menegaskan pihaknya juga sangat berkomitmen terhadap profesi wartawan, salah satu yang nyata ialah akan memberikan dukungan anggaran untuk seribuan wartawan melakukan uji kompetensi.
"Sehingga nanti hasilnya kami akan memanen sebuah ekosistem media dan wartawan-wartawan yang profesional dan bertanggung jawab," kata dia.
"Kami butuh kondusifitas, kami butuh kritikan, masukan tapi yang bertanggung jawab. Itulah tugas dari media menjadi suara nurani masyarakat dan menjadi mitra pemerintah," lanjut Kang Emil.
Lebih lanjut ia mengatakan berkat dukungan media massa di Jawa Barat, informasi tentang pandemi COVID-19 jauh dari berita hoax di Jawa Barat.
Kemudian juga berkat dukungan wartawan di PWI, Jabar bisa meraih Juara Umum PON XX Papua Tahun 2021 dan hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan di tengah situasi pandemi COVID-19.
Kang Emil juga mengaku bangga karena indeks kebebasan pers di Jawa Barat melompat dari rangking 29 menjadi dua besar di Tanah Air.
"Itu artinya ekosistem hukum, ekosistem politik, ekosistem ekonomi sudah kami sempurnakan. Ini agar rekan-rekan media tenang kalau berprofesi di Jawa Barat, pemerintah sangat berpihak dan menginginkan situasinya sangat bebas kondusif tapi bertanggung jawab," kata dia.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil harapkan harga tes usap PCR semurah-murahnya
Baca juga: Ridwan Kamil bangga indeks kemerdekaan pers Jawa Barat meningkat