ANTARAJAWABARAT.com, 13/6 - Bank Jabar Banten (Bank BJB) menandatangani kerja sama pembiayaan dengan MNC Finance senilai Rp50 miliar.
Penandatanganan kerja sama kredit dilakukan oleh Pimpinan Cabang Bank BJB Rawamangun Irfan Ardinal dengan Direktur Utama MNC Finance Purnadi Harjono disaksikan Direktur Komersial BJB Entis Kushendar di Bandung, Senin.
"Kerja sama dengan perusahaan pembiayaan bukan yang pertama kalinya bagi Bank BJB, perusahaan itu prospektif dan diharapkan kerjasama ke depan lebih luas lagi," kata Direktur Komersial Entis Kushendar.
Nilai kredit sebesar Rp50 miliar bagi MNC Finance untuk jangka waktu lima tahun. Tujuan kredit tersebut untuk modal kerja yakni pembiayaan kepemilikan kendaraan roda empat baru maupun bekas.
Entis menyebutkan, pemberian kredit pada perusahaan multifinance merupakan salah satu langkah strategis dalam ekspansi kredit.
"Kredit pada perusahaan multifinance selama ini memiliki kolektibilitas yang baik," katanya.
Dengan penyaluran kepada MNC Finance, maka total portofolio penyaluran kredit Bank BJB kepada perusahaan multifinance menjadi sebesar Rp989,65 miliar.
Posisi kredit per Maret 2011, kata dia senilai Rp24,67 triliun dengan pertumbuhan 24,49 persen atau tumbuh Rp4.85 triliun dibandingkan posisi yang sama tahun 2010.
MNC Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang berkantor pusat di Jakarta yang memiliki 64 kantor cabang dengan usaha sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dengan konsentrasi ke pembiayaan kendaraan bermotor.
"Pengambangan dan fokus 2011 ini untuk menggenjot pembiayaan kendaraan roda empat. Realisasi pendanaan hingga pertengahan 2011 ini sekitar Rp200 miliar. targetnya di akhir 2011 pendanaan mencapai Rp1,2 trilun," kata Dirut MNC Finance, Purnadi Harjono.
Menurut Harjono, perusahaan yang dipimpinnya itu menargetkan penambahan 10 cabang pada 2011 ini sehingga di akhir tahun bisa menjacapai 74 kantor cabang.
"Saat ini kami melakukan diversifikasi produk pada barang elektronik, komputer, peralatan rumah tangga, alat berat dan perumahan. Rencananya tahun ini kami akan turun di layanan asuransi umum.
(syarif)