Cianjur (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat pasien yang masih menjalani perawatan akibat terinfeksi virus corona jenis baru itu tinggal 30 orang dan menunggu hasil tes ketiga sebelum dipulangkan atau dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Pemkab Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Selasa mengatakan tingkat penularan virus berbahaya di daerah itu sudah terkendali, bahkan tergolong sangat rendah, dimana pasien yang masih menjalani perawatan tinggal menunggu pulang, sedangkan sebagian besar wilayah sudah nol kasus sejak satu bulan terakhir.
"Tidak hanya di pusat isolasi rumah sakit yang mulai kosong, untuk vila khusus sejak satu bulan terakhir, sudah tidak ada pasien yang menjalani isolasi. Berbagai upaya untuk terus menekan terjadinya penularan gencar dilakukan, termasuk dengan menggelar vaksinasi masal di sejumlah titik," katanya.
Vaksinasi untuk semua kalangan, termasuk lansia dan pelajar, terus ditingkatkan di masing-masing wilayah, dimana tim kesehatan dan relawan disebar untuk meningkatkan persentase vaksinasi, sebagai upaya mengejar target Inmendagri untuk daerah itu agar turun ke Level 1, sehingga pencapaian vaksinasi minimal 50 persen dari target 1,9 juta penerima.
Lokasi vaksinasi masal terpusat di sejumlah kecamatan ditambah, mulai dari wilayah utara hingga selatan, bahkan tim kesehatan dan relawan menggelar vaksinasi di sekolah dan perkampungan warga, sebagai upaya mendekatkan jarak warga untuk mendapatkan vaksinasi.
"Semua kalangan dilibatkan, agar persentase vaksinasi selama 10 hari ke depan dapat tercapai dan Cianjur turun ke Level 1. Meski saat ini, angka penularan hanya tinggal hitungan jari, namun indikator turun level berdasarkan persentase vaksinasi," katanya.
Sementara Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur Heri Hidayat mengatakan untuk mendukung program vaksinasi bagi warga yang terus ditingkatkan, pihaknya menggelar vaksinasi masal bersama puluhan relawan dari organisasi lainnya, di pusat kecamatan yang ada di utara hingga selatan Cianjur.
"Kami menargetkan dari 10 titik kecamatan dapat meningkatkan jumlah penerima vaksinasi hingga 20 ribu dosis. Tidak hanya pusat kecamatan, kami juga akan menggelar di perkampungan dan sekolah yang belum terlayani vaksinasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur genjot vaksinasi covid untuk turun ke level 1
Baca juga: Cianjur kembali masuk ke wilayah PPKM Level 3, ini faktanya
Baca juga: Taman Alun-alun Cianjur dibuka setelah target vaksinasi covid 50 persen