ANTARAJAWABARAT, 27/5 - Keberadaan pasar traditional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) semakin terancam. Dari 13 pasar yang ada, hanya tersisa 5 pasar tradisional.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Cianjur, M Ginanjar, Jumat, mengatakan, pihaknya saat ini sedang menggodok aturan yang mengatur tata kelola keberadaan pasar modern.
Diharapkan dengan adanya aturan tersebut, keberadaan pasar tradisional, tetap dapat mengimbangi keberadaan pasar modern. Karena bagaimana pun, kebaradaan pasar atau toko modern, merupakan dampak dari perkembangan pasar global.
"Jika kita tidak siap maka perekonomian Cianjur, tidak akan berkembang. Kita ada konsep revitalisasi pasar tradisional dalam rangka mengimbangi persaingan," ungkapnya.
Sehingga mau tidak mau, tambah dia, pasar global harus menerima dampak ekonomi karena kalau tidak seperti itu, tingkat ekonomi di Cianjur, tidak akan berkembang.
"Makanya sekarang dengan tumbuh pasar modern ini, tinggal membuat pengaturan dan penempatannya sesuai dengan tata ruang, dimana harus di tempatkan. Sehingga ini akan mengairahkan sistem ekonomi di Cianjur," tuturnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini ada 52 toko modern. Sekarang langkah yang akan diambil katadia, lebih pada penataan, setiap ada ijin minimareket, harus bermitra dengan toko atau warung yang ada di sekitarnya.
Lebih lanjut kata dia, Perda yang disiapkan untuk menyelamatkan keberadaan pasar tradisional, lebih pada pengaturan keberadaan pasar modern yang merupakan implementasi dari PP No.112/2007, ada gerai ada radius minimal 500 meter atau 1 Km bagi keberadaan pasar tersebut.
Dia menegaskan, menjamurnya pasar moder di Cianjur, optimistis tidak akan mematikan pasar tradisional karena memiliki pangsa pasar yang berbeda.
Sementara itu, 5 pasar tradisional yang saat ini dalam revitalisasi, yakni Pasar Cipanas, Pasar Induk, Pasar Cibeber, Pasar Cikalong, dan Pasar Ciranjang. Sedangkan untuk Pasar Warungkondang, saat ini, kata dia, dalam penataan kembali pasca kebakaran.
Kedepannya untuk pengelolaan pasar tradisional ini harus memiliki badan yang mengelola sendiri sehingga dapat di kelola dengan baik.
KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL DI CIANJUR TERANCAM
Jumat, 27 Mei 2011 15:40 WIB