Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta produsen mobil China, Wuling mulai memasarkan mobil listrik buatannya paling lambat pada akhir 2022.
"Kalau bisa dipasarkan secepatnya, akhir 2022, agar masyarakat bisa beralih ke mobil listrik lebih cepat," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Luhut menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi PT SGMW (Wuling Motor Indonesia) di Karawang, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021) untuk melihat perkembangan produksi mobil listrik.
Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
PT SGMW (Wuling Motor Indonesia) juga melakukan donasi 40.000 dosis vaksin Sinopharm kepada pemerintah yang diserahkan secara simbolis ke Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara langsung.
Pabrik Wuling telah diresmikan sejak 2017 dan telah memproduksi berbagai jenis mobil dan kini merambah pasar mobil listrik yang ramah lingkungan.
Wuling Motors Indonesia mendukung program elektrifikasi kendaraan di Indonesia dengan cara memperkenalkan berbagai macam kendaraan listrik untuk masyarakat.
Pabrikan otomotif itu telah menunjukkan kesiapannya menyambut era percepatan mobil listrik yang dicanangkan oleh pemerintah melalui kehadiran beragam lini EV yang telah ditampilkan kepada masyarakat dalam beberapa kesempatan pameran.
Berbagai langkah studi pun masih dilakukan untuk mengembangkan ekosistem dan menyesuaikan regulasi, kebutuhan serta potensi pasarnya di Indonesia.
Lini produk Wuling di segmen kendaraan listrk di negara asalnya didominasi kelas microcar yang merupakan bagian dari Global Small Electric Vehicle (GSEV) seperti E100, E200, E300 dan Hongguang Mini EV yang baru diluncurkan.
Wuling pernah memamerkan E100 dalam salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Lini EV seri E dari Wuling telah menjadi lini kendaraan listrik yang paling banyak terjual di China saat ini.
Dalam Indonesia Electric Motors Show 2019, Wuling menghadirkan E200 yang tersedia untuk sesi test drive E100 bagi pengunjung yang ingin menjajal micro-EV. Wuling juga meluncurkan Hongguang Mini EV di China pada Juli 2020 dan mendapatkan sambutan positif.
Baca juga: Penjualan mobil listrik Hyundai di Jabar sumbang 9 persen dari nasional
Baca juga: Renault akan PHK 2.000 pegawai saat beralih ke mobil listrik
Baca juga: Kadin optimistis RI jadi produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia
Wuling diminta pasarkan mobil listrik paling lambat akhir 2022
Jumat, 1 Oktober 2021 7:44 WIB