Bandung, 30/4 (ANTARA) - Bank Jabar Banten serius membidik sektor jasa perhotelan dan kepariwisataan dalam ekspansi bisnisnya di sejumlah daerah di Indonesia.
"Sektor jasa perhotelan dan pariwisata merupakan pasar potensial dalam ekspansi bisnis, khususnya di wilayah Jabar merupakan bentuk dukungan untuk menyediaan fasilitas meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE)," kata Sekretaris Perusahaan Bank BJB Toto Susanto di sela-sela grand launching "Grand Ramayana Ballroom di Grand Hotel Preanger Kota Bandung, Jumat.
Salah satu bentuk dukungan Bank BJB untuk pengembangan jasa perhotelan adalah penandantanganan perjanjian kredit dengan PT Bina Inti Dinamika selaku pihak manajemen Grand Hotel Preanger Bandung senilai Rp22,5 miliar.
Dana tersebut rencananya untuk renovasi hotel yang merupakan salah satu landmark bersejarah di Kota Kembang itu.
Penandatanganan perjanjian kredit itu dilakukan antara Direktur Konsumer Bank BJB dengan Direktur PT Bina Inti Dinamika, Anton P.
Pada kesempatan itu juga dilakukan peluncuran Grand Ramayana Ballroom di hotel tersebut dengan tema "The Luxurious Heritage of Grand Hotel Preanger" dalam upaya meningkatkan promosi kepariwisataan di Kota Bandung.
Hotel bintang lima tempat menginap para kepala negara peserta Konperensi Asia Afrika (KAA) 1955 itu merupakan salah satu hotel berstandar internasional terkemuka di Tanah Air.
Hotel yang berlokasi di KM-0 Bandung tepatnya di Jalan Asia Afrika Kota Bandung itu merupakan kerja sama antara PD Jasa Kepariwisataan (Jawi) dengan PT Aerowisata yang merupakan salah satu anak perusahaan maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia.
Sementara itu Bank BJB juga akan melakukan kerja sama dengan hotel tersebut dalam program layanan perbankan.