Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 99 aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi.
"Ini kegiatan rutin PMI sekaligus masih dalam rangkaian HUT ke-76 PMI," kata Penanggungjawab Donor Darah PMI dr Amri, Selasa.
Dia mengatakan antusiasme peserta pada kegiatan donor darah hari ini terbilang tinggi hanya saja tidak semua pendaftar dinyatakan lolos kriteria sebagai pendonor.
"Dari 135 pendaftar yang lolos kriteria menjadi pendonor sebanyak 99 orang," katanya.
Amri menyebut sejumlah persyaratan pendonor di antaranya berusia 17-60 tahun, berat badan minimal 47 kilogram, dalam keadaan sehat, serta tidak memiliki riwayat penyakit.
Peserta donor darah juga diwajibkan memakai masker dan menggunakan penyanitasi tangan yang telah disiapkan petugas. Peserta juga diminta menjaga jarak saat duduk mengantre sebelum mendonorkan darahnya.
"Petugas pendonor yang bertugas juga telah menjalani tes PCR rutin setiap dua minggu. Kami juga mengistirahatkan petugas yang kondisinya kurang sehat," katanya.
Amri memastikan kegiatan serupa bersama Pemerintah Kota Bekasi ini masih akan dilanjutkan kembali pada Bulan Desember 2021. Dia mengajak warga Kota Bekasi untuk mendonorkan darah demi menyelamatkan sesama yang membutuhkan.
"Ayo donor darah, karena setetes darah kita dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan tentunya, giat hari ini bukanlah giat terakhir, Bulan Desember nanti akan diadakan lagi," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bekasi ingin anak usia di bawah 12 tahun boleh masuk mal
Baca juga: 1.266 PAUD di Kota Bekasi akan gelar PTM terbatas