Bandung, 1/4 (ANTARA) - Perum Pegadaian Wilayah Jawa Barat menargetkan raihan omzet pada 2011 sebesar Rp5,6 triliun.
"Perluasan jaringan dan penambahan gerai berperan meningkatkan pertumbuhan omzet Pegadaian hingga 30 persen pada 2010. Kami optimis target Rp5,6 triliun pada 2011 akan tercapai," kata Pimpinan Wilayah Pegadaian Jawa Barat, Mahful Umar di sela-sela Tasyakur 110 Tahun Pegadaian di Kantor Kanwil Pegadaian Jabar di Bandung, Jumat.
Mahful menyebutkan, dengan dukungan 310 kantor cabang dan gerai di seluruh Jawa Barat, pada 2010 Pegadaian mampu membukukan omzet senilai Rp4 triliun dengan total pendapatan senilai Rp387 miliar dan laba bersih senilai Rp150 miliar.
Pimpinan Perum Pegadaian Wilayah Jawa Barat itu menyebutkan rencana pembukaan 67 gerai atau outlet di sejumlah daerah di Jawa Barat, terutama di pelosok kecamatan di Jawa Barat.
Salah satunya menambah gerai-gerai Pegadaian di kawasan Jawa Barat bagian selatan yang selama ini masih banyak yang membutuhkan tambahan lokasi layanan Pegadaian.
"Pertumbuhan kinerja Perum Pegadaian di wilayah Jawa Barat tidak lepas dari makin dikenal dan meningkatnya kedekatan Pegadaian di hati masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan, sepuluh layanan pegadaian menjadi pilihan bagi nasabah untuk memilih produk layanan antara lain Kredit Cepat Aman (KCA), Krista, Kresida, Kresna, Mulia, Kurcica, Gadai Gabah dan Gadai Syariah,
Nasabah Pegadaian juga, kata Mahful Umar, bisa memilih produk salah satunya Gadai Syariah yang sudah dilayani di 17 kantor cabang dan 57 gerai Gadai Syariah yang tersebar di 26 kabupaten/kota di Jabar.
Selain itu, lanjut Maftuh, Perum Pegadaian Wilayah Jawa Barat telah siap untuk perubahan status dari Perum menjadi perseroan. Perum Pegadaian rencananya akan beralih menjadi PT pada pertengahan 2011 dan langsung IPO pada 2012.
"Dari sisi jaringan dan SDM di wilayah Jawa Barat siap untuk perubahan badan hukum dari Perum menjadi perseroan," katanya menambahkan.
(S033)