Depok (ANTARA) - Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia (UI) drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) mengatakan selama rentang tahun 2015-2021, UI telah menghasilkan sebanyak 3.890 kekayaan intelektual, yang dipamerkan secara virtual.
"UI juga telah menghasilkan banyak usaha rintisan (start-up) binaan, di antaranya adalah Flip, Dietela, dan Wear Weird. Pameran virtual ini akan menjadi ajang yang bagus untuk berbagai capaian inovasi UI tersebut memamerkan keunggulannya," kata Nurtami dalam keterangan di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa.
Untuk itu ia mengajak sivitas akademika UI untuk terus berkomitmen memperkuat inovasi dan daya saing, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Marilah UI turut berkontribusi positif memajukan industrialisasi nasional, memajukan pertumbuhan industri baru, kecil, dan berbasis teknologi, menghasilkan banyak start-up, terjun langsung memanfaatkan produk inovasi ke masyarakat dari Sabang hingga Merauke, serta menyumbang pemikiran dan rekomendasi bagi kebijakan pemerintah," katanya.
Ia menjelaskan UI terus memberikan dukungan dan memfasilitasi para inventor untuk berinovasi. UI telah memfasilitasi 215 laboratorium riset dengan valuasi aset senilai Rp2,4 triliun.
Nurtami menambahkan bahwa capaian inovasi UI terlihat dari keunggulan dan produktivitas UI dalam menghasilkan kekayaan intelektual.
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro mengatakan sebagai sebuah perguruan tinggi yang unggul, inklusif, toleran, dan bermartabat, UI senantiasa berupaya memberikan berbagai solusi atas berbagai macam permasalahan masyarakat Indonesia.
UI mewujudkan solusi itu lewat langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk bertransformasi menjadi sebuah entrepreneurial university. Untuk mendemonstrasikan peran tersebut, UI meluncurkan pameran virtual.
Ajang ini menjadi ruang pameran untuk memperkenalkan produk riset dan inovasi unggulan UI secara luas kepada para pemangku kepentingan.
"Kami harap bangsa Indonesia dapat menikmati sensasi berada pada lingkungan virtual 3D dalam pameran riset ini dan kami mempersembahkan pameran ini untuk kemajuan bangsa Indonesia yang tercinta," kata Ari Kuncoro.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa pameran virtual ini sejalan dengan tridharma perguruan tinggi, terutama dalam pengamalan nilai riset dan inovasi.
Ia menyampaikan bahwa dunia pendidikan harus siap untuk bersinergi dan berkolaborasi, tidak hanya di bidang pembelajaran, namun juga berkolaborasi dalam melakukan riset terkait permasalahan nyata dalam dunia kerja.
Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI meluncurkan pameran inovasi virtual UI pada perayaan puncak Bulan Inovasi 2021, disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi UI.
Direktur DISTP UI, Ahmad Gamal mengajak para peserta untuk mengunjungi pameran inovasi yang tersedia di laman https://innovationgalleryui.id/distpui/.
Sewaktu memasuki laman, peserta akan disambut dengan gedung virtual DISTP UI yang bernuansa kehijauan. Pengunjung lalu diajak memasuki gedung tersebut. Setelah memasuki gedung, di lobi gedung tersebut para peserta akan diberikan tiga alternatif pilihan yang dapat dilakukan.
Alternatif pertama, peserta dapat menonton webinar yang telah diselenggarakan oleh UI sebelumnya. Webinar yang tersedia merupakan rangkaian seminar yang telah berlangsung dari tanggal 9-13 Agustus dengan tajuk Bulan Inovasi UI.
Webinar yang diselenggarakan mengangkat berbagai tema, mulai dari tahap pengembangan riset dari para akademisi dan inventor, pengelolaan kekayaan intelektual, hilirisasi produk riset hingga pembentukan start-up.
Kedua, peserta dapat mengunjungi booth produk inovasi unggulan UI. Produk inovasi yang dipamerkan tidak hanya produk yang sudah dilisensi, tapi juga produk inovasi yang berpotensi dikomersialkan dan menunggu mitra yang tepat.
Ketiga, peserta juga dapat mengunjungi booth start-up binaan DISTP UI. Di pilihan ketiga ini, peserta diajak melihat berbagai start-up binaan dengan keunikan mereka masing-masing. Dalam tiap booth, UI menyediakan berbagai informasi terkait start-up termasuk kontak start-up terkait.
Pameran ini diharapkan memberi pengalaman yang positif bagi para pengunjungnya. Selain itu, mereka mendapatkan sebuah pengalaman baru seakan benar-benar berada di dalam sebuah pameran konvensional, meskipun dilakukan secara virtual. Pengunjung dapat menikmati semua program dan mengakses informasi yang ada di pameran secara gratis dari laptop ataupun smartphone-nya.
Baca juga: Bahas jalur rempah, UI-Kemendikbud-UNUSIA gelar simposium internasional
Baca juga: Universitas Indonesia gelar lokakarya solusi pengembangan kampus hijau