Bandung (ANTARA) -
"Sejauh ini 20 orang saksi sudah diperiksa, sudah ada titik terang," kata Sumarni, saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Senin.
Saat ini, menurut dia, para penyidik sedang menganalisa bukti-bukti yang telah diamankan dan memperdalam keterangan dari sejumlah saksi yang telah diperiksa. "Dan juga alat bukti lainnya. Kami juga masih menunggu hasil laboratorium forensik," kata dia.
Adapun polisi menyita sejumlah barang bukti mulai dari alat cucian kayu, pisau, karpet yang terdapat bercak darah, dan sejumlah sidik jari di lokasi kejadian.
Menurut Sumarni, korban berinisial TH (55) ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala diduga akibat benda tumpul. Kemudian korban berinisial AM (23) mengalami luka di bagian mata.
Temuan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu pagi (18/8). Dua korban pembunuhan itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah di rumahnya yang berada di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Awalnya dua sosok ibu dan anak yang tak bernyawa itu ditemukan oleh sang suami. Saat itu sang suami terkejut dengan kondisi rumah yang sudah berantakan.
Baca juga: Aparat Polda Jabar bantu percepat pengungkapan pembunuhan ibu-anak di Subang
Baca juga: Polisi periksa 17 saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang