Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo ketika melantik tiga perwira tinggi (pati) dan menerima kenaikan pangkat 26 anggota Polri, berharap Korps Bhayangkara dapat mendukung dan menuntaskan program penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air.
"Kepada pejabat yang baru dan yang telah dilantik, bahwa kita semua sedang menghadapi situasi sulit. Pemerintah bekerja keras untuk menanggulangi COVID-19. Saya minta fokus upaya langkah-langkah mendukung pemerintah untuk segera kami tuntaskan," kata Sigit dalam upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa.
Setijab itu meliputi AS SDM Kapolri, Kapolda Aceh dan Kadiv TIK. Sertijab tersebut sebagaimana tertuang dalam surat telegram nomor ST/1506/VII/KEP./2021 tanggal 26 Juli 2021 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
Tiga pati yang disertijab hari ini, yakni Kapolda Aceh Irjen Pol. Wahyu Widada dirotasi menjadi AS SDM Kapolri menggantikan Irjen Pol. Sutrisno Yudi Hermawan. Sementara itu, Irjen Sutrisno Yudi Hermawan dirotasi ke pati SSDM Polri dalam rangka pensiun.
Posisi Kapolda Aceh diganti oleh Irjen Pol. Ahmad Haydar yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri.
Selanjutnya, Direktur Tindak Pidana (Dir Tipid) Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Slamet Uliandi dipromosikan menjadi Kadiv TIK menggantikan Irjen Pol. Muktiono.
Sementara itu, Irjen Muktiono yang tadinya mengemban posisi Kadiv TIK di rotasi menjadi Analis Kebijakan Utama Div TIK Polri.
Kemudian, posisi Dirtipid Siber Bareskrim Polri diisi Brigjen Pol. Asep Edi Suheri yang saat ini menjabat sebagai Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri.
Selain melantik tiga pati, Kapolri juga menerima kenaikan pangkat 26 perwira, yakni enam perwira dari brigjen menjadi irjen (bintang dua) dan 20 perwira berpangkat kombes menjadi brigjen (bintang satu).
Dalam amanatnya, Sigit meminta kepada seluruh pati yang dilantik pada hari ini melakukan inovasi dalam menyiapkan langkah-langkah penanganan COVID-19 sekaligus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Oleh karena itu, laksanakan secara maksimal, sungguh-sungguh dan sekaligus Pemulihan Ekonomi Nasional. Saya yakin rekan-rekan mampu. Berikan yang terbaik untuk institusi. Bagi rekan-rekan yang melaksanakan kenaikan pangkat tentunya membawa implikasi beban tugas semakin berat," kata mantan Kabareskrim Polri ini.
Sigit juga berharap seluruh jajaran kepolisian melakukan yang terbaik untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat, sebagaimana semangat dari Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
"Lakukan yang terbaik untuk institusi tercinta berikan pelayanan kepada masyarakat dengan Polri Presisi sehingga dipercaya masyarakat sesuai dengan harapan masyarakat," ujar Sigit.
Untuk jajaran kapolda, lanjut Kapolri, agar memahami situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang menjadi karakteristik wilayah masing-masing, termasuk dampak-dampak yang bisa ditimbulkan.
"Harapannya masyarakat menjadi aman. Laksanakan tugas dengan baik," pinta Sigit.
Diketahui bahwa dalam pelantikan tersebut, Irjen Pol. Wahyu Widada sebelumnya Kapolda Aceh merupakan lulus terbaik Akpol 1991 penerima Adhi Makayasa.
Baca juga: Kapolri mutasi 504 perwira tinggi dan menengah, siapa saja?
Baca juga: 18 Polwan dipromosikan tempati jabatan strategis di Polri
Baca juga: Polri tarik tiga perwira menengah dari KPK untuk penyegaran organisasi