Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo akan menerima langsung atlet-atlet Indonesia yang telah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 di Istana setelah mereka menyelesaikan masa karantina selama delapan hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat menyambut kedatangan rombongan terakhir tim Indonesia di Olimpiade Tokyo di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu malam.
“Para kontingen akan melakukan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah dengan menjalani karantina,” kata Zainudin dalam jumpa pers yang diikuti virtual di Jakarta.
“Setelah itu akan ada lanjutan penyelenggaraan sambutan, dan insyaallah Bapak Presiden akan menerima langsung kedatangan kontingen Indonesia di Istana. Nanti kami akan menginformasikan lagi ke CdM (Chef de Mission), semoga lancar,” ujar dia menambahkan.
Rombongan terakhir yang dipimpin oleh Chef de Mission kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani telah tiba di Tanah Air pada Kamis dini hari.
Ada sembilan atlet yang tergabung dalam kelompok terakhir ini, yaitu Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting, dan Praveen Jordan dari cabang bulu tangkis.
Ada pula Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory dari atletik, Vidya Rafika dari cabang menembak, serta Rahmat Erwin Abdullah dan Nurul Akmal dari cabang angkat besi.
Setelah seluruh rombongan tiba di Indonesia, Zainudin juga merencanakan untuk langsung melakukan pertemuan membahas evaluasi kegiatan Olimpiade Tokyo bersama CdM, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta pimpinan setiap cabang olahraga yang tampil di Tokyo.
Tak hanya itu, Kemenpora juga, lanjut dia, akan mulai mempersiapkan diri untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendatang agar prestasi atlet Indonesia bisa semakin meningkat sehingga dapat memenuhi harapan seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Rombongan terakhir tim Indonesia di Olimpiade Tokyo telah tiba di Tanah Air
Baca juga: Rombongan kedua tim Olimpiade Indonesia sudah tiba di Tanah Air