Bandung (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat (Jabar) saat ini sedang menyusun jadwal keberangkatan kontingen dan peralatan pertandingan Jawa Barat untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
"Kami terus menggenjot persiapan untuk menghadapi PON XX di Papua yang akan digelar pada Oktober 2021 mendatang. Tak hanya dari sisi teknis, namun juga persiapan non teknis yang salah satunya terkait keberangkatan peralatan pertandingan dan kontingen," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin di Bandung, Senin.
Ahmad mengatakan, keberangkatan Kontingen Jabar menuju Papua, baik atlet, pelatih, ofisial, hingga peralatan pertandingan akan menggunakan jasa PT Jaswita Jabar.
Menurut dia terdapat dua opsi keberangkatan yakni melalui jalur udara dan laut.
"Kami sudah dilayani full untuk transportasi ini oleh Jaswita. Jadi tidak ada masalah bagi kontingen Jabar untuk berangkat atau kembali, termasuk membawa peralatan pertandingan maupun individu," kata Ahmad.
Dia menuturkan untuk keberangkatan melalui jalur perjalanan laut akan difokuskan untuk peralatan pertandingan cabang olahraga.
Keberangkatan melalui jalur laut juga akan dilakukan terlebih dahulu karena peralatan pertandingan bagi beberapa cabang olahraga sudah harus berada di lokasi pertandingan terlebih dahulu.
"Pada bulan Agustus ini, sekitar minggu kedua, peralatan pertandingan bagi beberapa cabang olahraga ini sudah mulai diberangkatkan ke Papua," kata dia.
"Adapun waktu perjalanan sekitar 14 hari, ditambah bongkat muat di Jabar dan Papua selama dua minggu, sehingga total membutuhkan waktu sebulan," lanjut Ahmad.
Sementara itu, untuk keberangkatan kontingen, kemungkinan besar akan dimulai pada pekan kedua bulan September 2021 melalui jalur udara karena terdapat beberapa cabang olahraga yang sudah memulai pertandingan PON XX pada 20 September 2021.
"Untuk rombongan keberangkatan pertama kontingan Jabar itu kemungkinan besar dari cabang olahraga udara. Tidak menutup kemungkinan beberapa cabang olahraga lain karena kita memberikan rentang waktu delapan hari sebelum pelayanan dari PB PON XX," kata dia.
"Hal ini untuk memberikan waktu bagi cabang olahraga melakukan adaptasi dengan kondisi di venue masing-masing," lanjut Ahmad.
Baca juga: KONI Bekasi targetkan 200 medali emas di Porprov 2022
Baca juga: KONI Bekasi kerahkan 1.200 atlet rebut tiket Porprov Jabar 2022
Baca juga: KONI Bekasi target juara umum PORDA Jabar 2022
KONI Jabar mulai susun jadwal keberangkatan kontingen ke PON Papua
Senin, 2 Agustus 2021 20:00 WIB