Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil memerintahkan seluruh pejabat eselon II, III dan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jawa Barat turun tangan dalam upaya pengendalian COVID-19.
"Saya sudah memerintahkan seluruh pejabat di Pemprov Jawa Barat untuk turun ke daerah yang ditugaskan. Saya juga memerintahkan agar semua pejabat turun untuk menunjukan kehadirannya menyemangati masyarakat," katanya di Bandung, Jumat.
Kang Emil membagi para pejabat untuk menjadi penghubung antara kepala daerah dengan pihaknya dan penugasan ini diyakini bisa mengakselerasi penanganan COVID-19 di daerah.
“Jawa Barat ada 27 daerah, dimana dinas sekarang ditugaskan menjadi penghubung. istilahnya semua dinas adalah dinas kesehatn, semua PNS hari ini adalah petugas kesehatan,” ujarnya.
Sebagai kepala daerah, dirinya juga mulai mengagendakan untuk rutin turun ke bawah memberikan bantuan langsung pada warga dan setelah Bandung Raya, pekan ini pihaknya menyisir bantuan ke wilayah Bekasi, Cianjur dan Bogor.
“Dan saya kira dengan menyisir khusus mereka yang tidak termasuk dalam data formal. karena selalu ada dalam situasi ini, seperti pedagang yang KTP dari luar, enggak masuk ke daftar lokal. jadi semangat hadir itu ingin ditunjukan khusus kepada mereka yang tidak terwakili sistem formal,” tuturnya.
Pihaknya memastikan penugasan ke para pejabat untuk turun ke lapangan menjadi penghubung sekaligus menyisir warga miskin yang tidak terdata akan berlangsung optimal.
“Untuk seluruh dinas weekend ini semua turun ke lapangan. Eselon II, esselon III melaporkan untuk menyemangati dan berempati kepada masyarakat walaupun kita paham tidak kelihatan diomongin, kelihatan diomongin. mending dikerjakan saja walaupun diomongin,” ujar Kang Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil minta 27 kabupaten/kota di Jabar terapkan PPKM level 4
Baca juga: Ridwan Kamil salurkan bantuan tunai-sembako untuk warga terdampak PPKM Darurat
Baca juga: Ridwan Kamil: 80.000 pasien COVID-19 di Jawa Barat jalani isolasi mandiri