Bandung, 20/12 (ANTARA)- Seminar teknologi lingkungan hidup Malaysia dan Indonesia di gelar, di aula timur Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jalan Ganesha No.4, Bandung, Senin.
Tidak kurang 200 peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa Universitas Sains Malaysia (USM) dan Institut Teknologi Bandung memadati aula timur untuk mengikuti seminar hasil dari riset-riiset yang dikemukakan oleh profesor-profesor handal dari ke dua negara tersebut.
Siti Khodijah Chairun selaku ketua panitia acara yang bertema "Science For Sustainable Development and a Better Life", mengatakan seminar yang diadakan adalah suatu bentuk kerja sama bidang pendidikan dan riset teknologi yang sebelumnya telah tercantum dalam nota kesepahaman pada bulan Maret lalu.
Menurut Chairun, kerja sama pendidikan teknologi, berawal dari kerja sama orang per orang yang berkembang menjadi kerja sama institusi pendidikan ITB dan USM yang memiliki visi dan misi sama mengenai bidang teknologi.
Ditanya mengenai perbedaan Tekhnologi Malaysia dan Indonesia, Khairun mengunkapkan, USM dan ITB perbedaannya hanya terletak pada "financial support" di bidang teknologi, seperti USM mampu membeli peralatan yang lebih canggih untuk menunjang mutu pendidikan dilain pihak, ITB juga memiliki kekayaan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif meski kurang "financial support".
Sementara itu Dani peserta seminar yang juga mahasiwa USM, mengatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa hadir di Institut Teknologi Bandung untuk studi Banding mengenai penemuan dan riset-riset teknologi yang telah dilakukan para professor dari ITB hal tersebut dapat menjadi daya pemicu untuk perkembangan teknologi di Asia.
Selain itu bukan cerita baru bahwa ITB adalah institusi teknologi tertua dimana dulu banyak ilmuan Malaysia menuntut ilmu di ITB, tambahnya.***4***
ITB JEMBATANI KERJA SAMA INDONESIA DAN MALAYSIA
Senin, 20 Desember 2010 20:39 WIB