Soreang, 15/2 (ANTARA) - Spanduk dan karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati, H Dadang M Naser dan Deden R Rumaji, di Gedung M Toha Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung, Soreang, Rabu (15/12), makin semarak di sekitar jalan depan gedung tersebut.
Pemasangan spanduk dari berbagai lembaga dan perorangan itu mulai nampak marak sejak sekitar tiga hari lalu, bahkan ada pula yang memasangnya sejak pasangan nomor delapam ini dinyatakan sebagai pemenang Pilkada 2010 Kabupaten Bandung, tempo hari.
Begitu pula dengan karangan bunga, mulai berdatangan dan diletakkan di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Bandung pada Minggu (5/12), saat tersiar kabar Dadang-Deden akan dilantik hari itu.
"Ada beberapa karangan bunga yang dikirim ke sini minggu lalu, mungkin dikiranya pelantikan akan berlangsung 5 Desember, di sini padahal di Gedung M Toha," kata salah seorang petugas keamanan Gedeng DPRD Kabupaten Bandung, Soleh, Rabu.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Periode 2010-2015 tersebut, selain mendapat penjagaan ketat polisi yang lengkap dengan peralatan keamanannya, juga dijaga pasukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung.
Seperti dalam prosesi pelantikan bupati-wakil bupati sebelumnya, selain sejumlah pejabata tingkat Kabupaten Bandung, panitia juga mengundang pejabat tingkat Provinsi Jawa Barat serta bupati/walikota tetangga, dan para mantan Bupati Bandung.
Direncanakan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mewakili Mendagri melantik Dadang-Deden yang terpilih dalam Pilkada 2010 putaran kedua tersebut, sekitar pukul 11.00 WIB.
Dadang, adalah menantu mantan Bupati Bandung Periode 2005-2010, Obar Sobarna, dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar, sedangkan Deden Rumaji, adalah Ketua DPD PAN Kota Bandung.
Diberitakan sebelumnya, sesuai dengan tahapan Pilkada 2010 Kabupaten Bandung, pelantikan pasangan DNDR mestinya berlangsung Minggu (5/12). Tapi gagal karena menunggu keputusan persidangan perselisihan Pilkada di MK, Senin (6/2).
Kemudian tersebar kabar, pelantikan berlangsung Kamis (9/12). Saat itu pun gagal, karena surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri belum juga kelar, termasuk surat penujukan gubernur mewakili Mendagri.
Tertundanya pelantikan DNDR menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung tersebut, tidak terlepas dari pengajuan gugatan pasangan mantan calon bupati/wakil bupati Ridho Budiman Utama/Dadang Rusdiana, dalam persidangan perselisihan Pilkada 2010 Kabupaten Bandung di MK.
Kepastian pasangan DNDR dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Periode 2010-2015 setelah MK menolak seluruh gugatan pasangan calon nomor delapan ini, yang digelar sidang terakhirnya Senin (6/12) sore.***1***
Ayi K
SPANDUK DAN KARANGAN BUNGA SEMARAK
Rabu, 15 Desember 2010 14:11 WIB