Jakarta (ANTARA) -
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan agar Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI siap menghadapi ancaman di tengah pandemi COVID-19
"Di tengah pandemi, kita harus tetap mewaspadai spektrum ancaman yang begitu komplek. Sebagai alat pertahanan negara, TNI harus bisa mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi. Untuk itulah pembangunan kekuatan TNI menitik beratkan kepada pembangunan SDM TNI yang profesional menjadi keharusan," kata Panglima TNI saat melantik dan mengambil sumpah 245 Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI, bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Kamis.
Menurut dia, ke depan tantangan yang dihadapi semakin dinamis beragam dan susah untuk diprediksi. Bentuk ancaman akan berkembang mengikuti kemajuan teknologi.
"Medan tempur tidak hanya domain fisik saja, telah merambah dalam bentuk nonfisik atau dunia maya dan cyber atau luar angkasa. Sebagai pengawak TNI pada masa depan para perwira harus memiliki visi yang tajam dan inovatif," paparnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini menjelaskan sehebat apa pun teknologi atau alutsista yang dimiliki, faktor utamanya adalah tetap "The man behind the gun", sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam mencapai keberhasilan tugas.
Dia mengingatkan sumpah yang telah diucapkan para perwira muda harus ditunaikan secara tulus dan ikhlas. Sebagai perwira remaja nantinya akan berhadapan dengan berbagai dinamika penugasan.
"Sebagian di antaranya telah bertugas dalam penanganan pandemi sebelum dilantik menjadi perwira. Itulah wujud kesiapan seorang perwira dan prajurit TNI," tegas Marsekal Hadi.
Dia mengaku bangga atas dedikasi, pengabdian, dan jiwa kejuangan perwira muda tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
"Saya yakin masyarakat sangat menghargai pengabdian para Perwira sekalian," ucapnya.
Panglima TNI berharap sebagai perwira milenial yang akrab dengan teknologi dan medsos agar dapat manfaatkan keunggulan dan kemudahan yang diberikan menjadikan teknologi sebagai media penyempurnaan pelaksanaan tugas, bukan sebagai tujuan.
Panglima TNI berpesan kepada para perwira remaja agar dalam melaksanakan tugas pegang teguh Sapta Marga, Delapan Wajib TNI, dan Sumpah Prajurit.
"Selalu kembangkan potensi diri serta jadilah perwira yang adaptif dan profesional serta tingkatkan kemampuan komunikasi kerja sama dengan berbagai elemen untuk menjadi perekat Bhinneka Tunggal Ika," tutupnya.
Acara pelantikan juga dilaksanakan secara virtual dimana sebagian perwira mengikuti dari lapangan Sapta Marga Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Ada pun lulusan terbaik dari tiap-tiap angkatan, yaitu Matra Darat Letda Czi Muh. Abdul Qohhar, Matra Laut Letda Laut (KH) Muh. Rizky Ruswan Winata, Matra Udara Letda Sus Habib Herman, dan Wanita TNI Letda Laut (KH/W) Nely Yuspita.
Baca juga: Panglima TNI: Perwira TNI - Polri pemimpin dan teladan masyarakat
Baca juga: Presiden Jokowi minta perwira remaja TNI/Polri kejar perkembangan zaman
Baca juga: Presiden minta sudahi gesekan antara prajurit TNI dan anggota Polri