Ngamprah, 30/11 (ANTARA) - Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang merusak tiga unit rumah dan satu masjid di Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, KBB.
Meski tiga rumah dan tempat ibadah mengalami rusak parah, tetapi bencana alam tersebut tidak merenggut korban jiwa, kata Kepala Desa Gudang Kahuripan, Agus Karyana kepada wartawan, Selasa.
Menurutnya, ada sekitar 40 kepala keluarga di RW 05 Kampung Andir yang terancam terkena longsor dan segera akan direlokasi.
"Saat ini kami dalam siaga dan hal ini pun telah kami sampaikan kepada warga agar waspada terhadap berbagai kemungkinan yang terburuk. Telah kami rencanakan untuk merelokasi sekitar 40 kepala keluarga dan 9 kepala keluarga," kata Agus.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Abubakar mengatakan, untuk mencegah terjadinya bencana longsor di KBB, pihaknya berencana untuk menanam pohon di sejumlah area rawan longsor.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi longsor terjadi lagi di tempat yang sama, dan menghindari adanya korban materi dan korban jiwa.
"Semuanya harus kita antisipasi dan kita sudah punya program untuk itu salah satunya dengan penanaman pohon. Penanaman itu untuk mengantisipasi adanya longsor lanjutan. Dan tanaman yang akan ditanam tentu saja bervariasi jenisnya," ujarnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan KBB, Ida Nurhamida, sering terjadinya bencana longsor di KBB di antaranya diakibatkan kurangnya penghijauan. Oleh karena itu, pihaknya berencana akan menggalakkan terus penanaman pohon.
Pohon yang akan ditanam sebanyak enam juta batang. Jumlah itu setidaknya bisa mewakili dari jumlah penduduk yang ada. Rata-rata satu penduduk mewakili satu pohon yang ditanam.
Penduduk KBB sendiri diperkirakan sekitar 1,5 juta jiwa.
Lebih lanjut dijelaskannya, Pemkab Bandung Barat telah menganggarkan Rp167 juta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD tahun ini untuk pengadaan pohon.
Selain dari pemerintah, ada juga pohon dari pihak swasta, LSM, dan masyarakat sendiri.
Sejak awal hingga November tahun ini, sudah sebanyak 75 persen dari target enam juta pohon yang ditanam di KBB.
Pohon yang sudah ditanam sebanyak 75 persen atau sekitar 4 juta pohon.
"Kami melakukannya sejak 1 Februari hingga 31 Januari tahun depan. Semoga bisa memenuhi target, dan pohon ke enam juta akan ditanam bupati," imbuhnya.
Dia menambahkan, penanaman pohon itu tersebar di 15 kecamatan yang ada. Namun, yang diprioritaskan adalah di Kawasan Bandung Utara atau KBU salah satunya di Kecamatan Lembang.
Hal itu dilakukan karena KBU dianggap sebagai lahan kritis yang perlu adanya penghijauan.
"Kurangnya pohon juga sebagai faktor penyebab banyaknya bencana longsor di Kabupaten Bandung Barat. Nanti pascabencana, akan kami tanami lagi dengan pohon keras," pungkasnya. ***3***
LONGSOR KEMBALI TERJANG WILAYAH KBB
Selasa, 30 November 2010 16:17 WIB