Soreang, 29/11 (ANTARA) - Panitia Panwas Pilkada 2010 Kabupaten Bandung diduga mengumpulkan dana Panwas kecamatan masing sebesar Rp2 juta dengan dalih untuk biaya rapat evaluasi dan persiapan kesaksian dalam persidangan MK.
"Kami harus mempertanggungjawabkan dana senilai itu, sedangkan kami tidak menganggarkan dalam rencana anggaran kami. Jadi harus menggunakan dana apa?" kata A Ujer dari Panitia Pengawas (Panwascam) Rancabali, Senin.
Rapat evaluasi tersebut, kata Ujer dilaksanakan di obyek wisata Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Sabtu (27/11).
Pemotongan dana Rp2 juta itu tak urung mengundang reaksi keras dari sebelas Panwascam, karena ujarnya meski tidak semua Panwascam tersebut ikut rapat di Pangandaran, pemotongan dana senilai itu tetap dilakukan.
Panwascam yang tidak ikut dalam kegiatan di Pangandaraan itu, kata Ujer di antaranya Panwascam Cimaung, Rancabali, Cangkuang, Kertasari,Banjaran, Margahayu, dan Panwascam Cilengkrang.
Pemotongan dana tersebut menurut Ujer dilakukan tanpa kesepakatan, padahal mereaka tidak mengetahui materi yang akan dirapatkan dan dievaluasi di sana.
Sekretaris Panwas Pilkada 2010 Kabuoaten Bandung,Djoko Purnomo, mengaku pihaknya tidak tahu menahu soal pemotongan dana tersebut.
Ketua Panwas Kabupaten Bandung Hikmat Suganjar, Senin sore membantah melakukan pemotongan atau pungutan liar itu. Hanya, karena tidak ada anggran untuk rapat di sana maka para ketua Panwascam berinisiatif untuk mengumpulkan dana Rp2 juta.
"Kami pun sama iuran senilai itu. Pelaksananya panitia. Yang tidak ikut, lalu meributkan itu sudah biasa!" ujar Hikmat.
Menurut Hikmat kegiatan di obyek wisata Pangandaran Kabupaten Ciamis itu rapat evaluasi dan persiapan saksi pada persidangan perkara di MK.
"Kami harus menyiapkan para saksi, yang di bahas di sana," kata Hikmat pula.***1***
Ayi K
PANWAS KABUPATEN BANDUNG DIDUGA MENGUMPULKAN DANA PANWASCAM
Selasa, 30 November 2010 7:44 WIB