Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat bersama Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia menjalin kerja sama untuk membangkitkan perekonomian di daerah itu.
"Melalui kerja sama antara Pemkot dan Ipemi serta Hipmi ini semoga menjadi stimulus bagi perekonomian serta pemicu untuk membangkitkan perekonomian di Kota Bekasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu.
Kerja sama dengan Ipemi difokuskan pada pembinaan dan pengembangan ekonomi kreatif serta usaha mikro, kecil, dan menengah di Kota Bekasi.
Sedangkan kerja sama Pemkot Bekasi-Hipmi berkaitan tentang kemitraan dalam pembinaan, pengembangan, serta pemberdayaan dunia usaha, investasi, dan ekonomi kemasyarakatan di Kota Bekasi.
Rahmat berharap jalinan kerja sama tersebut mampu membangkitkan geliat perekonomian di Kota Bekasi yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Kondisi saat ini memaksa sebagian besar pelaku usaha di daerahnya merasakan dampak yang luar biasa bahkan beberapa di antaranya harus gulung tikar akibat tidak mampu membiayai beban produksi dan karyawan.
Melalui kerja sama ini, pelaku usaha terutama usaha kecil dapat pulih kembali dan mampu melanjutkan usahanya, melalui program pembinaan yang telah disiapkan Ipemi dan Hipmi.
Ketua Hipmi Kota Bekasi Yogi mengapresiasi jalinan kerja sama yang diyakini akan bermanfaat khususnya bagi pelaku usaha dan masyarakat pada umumnya.
Dia mengaku telah menyiapkan sejumlah program inovatif berkelanjutan guna mendorong pelaku usaha di Kota Bekasi yang berdaya saing.
"Harapannya tentu saja meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Bekasi. Pandemi bukan alasan kita tidak mampu berkreasi, selagi mau berusaha melalui karya-karya inovatif," katanya.
Baca juga: Pemkot Bekasi dukung bijak kelola minyak jelantah, ini alasannya
Baca juga: Bingung pilih obat hingga IGD dadakan di rumah isolasi mandiri di blok Perumahan Bekasi
