Bandung, 10/11 (ANTARA) - PT Bank Jabar Banten Tbk (bjb) melakukan ekspansi dengan menambah jaringan kantor cabang dan cabang pembantu di luar Jawa Barat untuk pengembangan bisnis.
"Perseroan menargetkan pada 2015 bisa memiliki jaringan kantor minimal sebanyak 100 kantor cabang, 550 kantor cabang pembantu dan 175 kantor kas," kata Sekretaris Perusahaan bjb Toto Susanto di sela-sela pertemuan dengan PT Jamsostek dan Kadin Jabar di Bandung, Rabu.
Selain itu untuk optimalisasi layanan kepada publik, Bank Jabar Banten juga melengkapinya dengan pengembangan unit layanan yakni layanan "Mitra Prioritas" dan "Cash Mobile".
Menurut Toto, bjb akan mengoptimalkan fungsi bank itu sebagai bank devisa. Langkah tersebut sebagai awal mencapai target masuk 10 bank terbesar di Indonesia dengan layanan kemudahan, kecepatan, kenamanan dan keramahan.
Sekretaris Perusahaan bjb itu menyebutkan kuartal ketiga 2010 perseroan mencatat volume usaha atau total aset sebesar Rp42,53 triliun atau naik 31,41 persen dari posisi september tahun sebelumnya Rp32,35 trliun.
Terkait pengumpulan dana pihak ketiga, bjb mencatat pertumbuhan yang mencolok, sekitar 42,31 persen, dari akhir 2009 sebesar Rp33,75 triliun.
"Searah dengan pertumbuhan dana pihak ketiga, pertumbuhan di sisi penyaluran kredit juga menunjukkan peningkatan, 'outstanding' kredit pada posisi kuartal ketiga tahun 2010 sebesar Rp22,37 triliun," katanya.
Toto menyebutkan, dengan kinerja yang diraih hingga triwulan III, bjb mencatat laba bersih Rp791,3 miliar. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2010 posisi Bank bjb berada pada rating peringkat ke-15 di antara 20 bank terbesar di Indonesia.***2***
Syarif A