Garut (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat terus mendorong seluruh pelaku wisata untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 agar terhindar dari dampak buruk penularan wabah COVID-19 sekaligus memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung wisata.
"Dengan vaksin ini memberikan satu kekuatan sebagai preventif supaya dia tidak terserang, itu memberikan kepercayaan kepada pengunjung rasa aman dan nyaman," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan sejumlah pelaku wisata di Kabupaten Garut seperti di kawasan objek wisata Cipanas Garut sebagian sudah mendapatkan vaksin COVID-19 pada tahap sasaran pelayan publik.
Tahap selanjutnya, kata dia, vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pelaku usaha pariwisata harus mendapatkan vaksin karena mereka memiliki risiko tinggi tertular wabah COVID-19.
"Pelayan di tempat wisata itu risikonya sangat tinggi, banyak orang datang ke sana berkumpul dan itu risikonya sangat tinggi," kata Budi.
Ia berharap para pelaku wisata yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 memiliki daya tahan tubuh yang baik, sehingga dalam dirinya akan merasa lebih sehat dan bebas dari dampak buruk wabah COVID-19.
"Minimal kan peningkatan imun tubuh meningkat sehingga bisa menangkal," katanya.
Namun kondisi saat ini, kata dia, berdasarkan laporan Satgas Penanganan COVID-19 pelaksanaan vaksinasi diprioritaskan bagi kalangan lanjut usia (lansia) karena memiliki risiko tinggi tertular wabah COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata, kata dia, ditunda dulu dan akan kembali dilaksanakan setelah sasaran lansia di Garut selesai.
"Sekarang belum ada untuk pelaku usaha pariwisata, ini yang baru untuk lansia dulu prioritasnya, lansia, guru karena persiapan masuk sekolah, untuk para pelaku pariwistaa mungkin berikutnya," katanya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menambahkan Satgas Penanganan COVID-19 Garut terus melakukan vaksinasi bagi seluruh elemen masyarakat dengan sasaran prioritas yang memiliki risiko tinggi termasuk kalangan lansia.
Ia berharap semakin banyak masyarakat mendapatkan vaksinasi COVID-19 maka akan terbentuk kelompok masyarakat dengan kekebalan tubuh yang baik sehingga tidak mudah tertular, maupun berisiko berat akibat wabah COVID-19.
"Kita tetap ingin mengejar 'herd immunity', itu kan harus sampai vaksinasi itu 60-70 persen, kita untuk lansia, saya mohon bantuannya," kata Helmi.
Baca juga: Pemkab Garut berupaya mendekatkan pelayanan vaksinasi bagi lansia di perdesaan
Baca juga: Pemkab Garut terus vaksinasi COVID-19 dengan memprioritaskan lansia
Baca juga: Pemkab Garut siapkan vaksinasi COVID-19 bagi perantau