Kemarin, investasi ilegal sampai isu PPN sembako

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Kamis (10/6) mulai dari kerugian masyarakat akibat investasi ilegal selama 10 tahun terakhir mencapai Rp117 triliun hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani menyayangkan adanya kegaduhan mengenai isu sembako akan dikenakan PPN.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Kerugian masyarakat akibat investasi ilegal Rp117 triliun

Satgas Waspada Investasi (SWI) menyebutkan total kerugian masyarakat akibat mengikuti investasi ilegal berdasarkan laporan selama 10 tahun terakhir mencapai Rp117 triliun.

"Ini merupakan kejahatan terhadap perekonomian masyarakat," kata Ketua SWI Tongam L. Tobing.

Berita selengkapnya klik di sini

2. Tes GeNose C19 tersedia di 18 bandara AP II

PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyediakan fasilitas layanan tes GeNose C19 sebagai alat screening COVID-19 melalui hembusan napas, yang saat ini sudah tersedia di sebanyak 18 bandara yang dikelola oleh AP II.

“Bandara AP II pertama kali menyediakan layanan GeNose C19 pada April 2021 yakni di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Dan per hari ini layanan GeNose C19 sudah tersedia di 18 bandara,” kata President Director AP II Muhammad Awaluddin.

Berita selengkapnya klik di sini

3. Pergerakan logistik nasional naik 7 persen triwulan I-2021

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pergerakan logistik nasional mengalami pertumbuhan sekitar tujuh persen pada triwulan I 2021 ini dibandingkan tahun lalu.

"Alhamdulillah pergerakan logistik kita pada tahun ini menunjukkan tren positif dibandingkan tahun lalu,” katanya.

Berita selengkapnya klik di sini

4. Ekonomi digital RI tumbuh 8 kali lipat pada 2030

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memprediksi ekonomi digital Indonesia dapat tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030 menjadi Rp4.531 triliun dari posisi pada 2020 yang sebesar Rp632 triliun.

"Di situ, e-commerce (perdagangan daring) akan memerankan peran yang sangat besar yaitu 34 persen atau setara Rp 1.900 triliun," katanya.

Berita selengkapnya klik di sini

5. Menkeu sayangkan ada kegaduhan isu PPN sembako

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah saat ini masih tetap fokus untuk memulihkan ekonomi sehingga ia sangat menyayangkan adanya kegaduhan di tengah masyarakat mengenai isu sembako akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

“Di-blow up seolah-olah tidak memerhatikan situasi sekarang. Kita betul-betul menggunakan instrumen APBN karena memang tujuan kita pemulihan ekonomi dari sisi demand side dan supply side,” katanya.

Berita selengkapnya klik di sini