Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta agar masyarakat tidak mencemooh tim nasional Indonesia setelah dikalahkan Vietnam 0-4 dalam laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, Senin (7/6).
Menurut dia, kekalahan skuad Garuda itu tak seharusnya dipermasalahkan. Dia memaklumi para pemain yang diturunkan di laga kualifikasi itu merupakan pemain-pemain muda dan minim pengalaman bertanding di level internasional.
“Apa pun hasil timnas Indonesia di Dubai, saya minta jangan dipermasalahkan. Tetap ada perkembangan dan progres yang bagus di timnas kita,” kata Zainudin dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa.
“Jangan sampai dicemooh, di-bully karena mental mereka masih muda,” tegasnya.
Tak hanya itu, Zainudin juga memaklumi kekalahan yang dialami tim asuhan Shin Tae-yong itu mengingat perbedaan ranking FIFA yang cukup jauh, di mana Merah Putih menempati posisi 173, sedangkan Vietnam berada di peringkat 92.
Politisi Partai Golkar itu menganggap masih ada harapan bagi timnas Indonesia. Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diharapkan dapat mematangkan permainan skuad Garuda dalam menghadapi berbagai kejuaraan ke depan, termasuk SEA Games Vietnam.
Dia juga mengingatkan para pemain untuk tetap disiplin dalam latihan dan pola makan ketika kembali ke klubnya masing-masing.
“Banyak hal yang harus dibenahi, masih ada waktu. Nanti di Liga 1 dan Liga 2 pematangan mereka di kompetisi. Harapannya ketika kembali ke klub, tetap memegang apa yang sudah didapat di timnas,” pungkas Zainudin.
Baca juga: Menpora masih menaruh harapan pada Shin Tae-yong
Baca juga: Kalah dari Vietnam, PSSI minta pelatih evaluasi performa tim nasional
Baca juga: Shin sebut Indonesia-Vietnam imbang sampai ada keputusan salah dari wasit