Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan keluarga bersama sejumlah kerabat melaksanakan Shalat Idul Fitri 1422 Hijriah di halaman rumah pribadinya di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kamis pagi.
Pada Shalat Idul Fitri tersebut, ia juga bertindak sebagai khatib, sedangkan imam Ustadz Alzipco Hefzi, yakni suami dari adik ipar Bima Arya, Yulia Rachman.
Bima Arya yang mengenakan jas warna krem, kopiah warna hitam, kemeja warna putih, dan kain sarung warna putih tersebut, dalam khutbah menyampaikan sejumlah pesan untuk masyarakat selalu bersabar, memelihara harapan, tetap optimistis, dan selalu berprasangka baik kepada Allah SWT.
Ia mengemukakan pandemi COVID-19 saat ini sebagai situasi yang sulit. Pemimpin dihadapkan pada situasi yang tidak mudah dan serba salah dalam membuat keputusan.
"Pemimpin membuat keputusan dengan baik untuk kemaslahatan warga, tapi sering kali dipahami berbeda oleh warga," katanya.
Bima juga menyatakan berempati kepada warga yang juga menghadapi situasi sulit karena pandemi COVID-19 saat ini.
"Warga ada yang terdampak secara kesehatan yakni terpapar COVID-19 dan bahkan ada yang meninggal dunia," katanya.
Warga, katanya, juga ada yang terdampak secara ekonomi, yakni penghasilannya menurun, di rumahkan, dan ada juga yang sampai kehilangan pekerjaan.
"Warga juga merasakan situasi pandemi COVID-19 saat ini adalah situasi sulit," katanya.
Namun, katanya, sebagai Muslim yang beriman, tidak boleh putus asa.
"Kita terus memelihara harapan. Kita harus banyak berdoa dan berikhtiar," katanya.
Menurut dia, Allah SWT memerintahkan umatnya untuk selalu optimistis, bersabar, dan terus memelihara harapan.
"Kita juga harus selalu berprasangka baik kepada Allah SWT," katanya.
Umat Islam, kata dia, harus meyakini bahwa dengan keimanan dan kebersamaan, ujian pandemi COVID-19 dapat dilalui dengan tetap optimistis.
Usai Shalat Idul Fitri, Bima Arya dan keluarga bersama kerabat melakukan prosesi saling meminta maaf dengan bersalam-salaman.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara shalat Idul Fitri di halaman Istana Bogor
Baca juga: Satgas COVID Bogor putar balik 7.727 kendaraan terindikasi mudik