Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus terkonfirmasi positif secara nasional bertambah 3.922 orang sementara yang sembuh bertambah 4.360 orang hingga Minggu pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan data laju kasus COVID-19 yang diterima di Jakarta, dilaporkan juga penambahan kasus kematian sebanyak 170 orang.
Dengan adanya tambahan pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah akumulasi kasus di Indonesia mencapai 1.713.684 orang.
Kemudian 1.568.277 orang telah dinyatakan sembuh dan 47.012 jiwa meninggal dunia sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Sementara suspek dilaporkan sebanyak 87.846 jiwa dan spesimen yang diuji sebanyak 48.901 spesimen. Sedangkan kasus aktif dilaporkan berkurang sebanyak 608 kasus sehingga total menjadi 98.395 kasus aktif.
Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 809 kasus, posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan penambahan 492 kasus, serta Riau 454 kasus.
DKI Jakarta juga mencatatkan angka kasus kesembuhan tertinggi mencapai 690 pasien sembuh, sementara Jawa Barat 557 pasien sembuh, sedangkan di posisi tiga adalah Jawa Tengah sebanyak 439 jiwa.
Kasus kematian terbanyak dilaporkan berada di Jawa Tengah sebanyak 46 jiwa, kemudian Riau sebanyak 26 jiwa dan Jawa Timur 17 jiwa.
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 415.647 kasus, Jawa Barat 291.522 kasus, dan Jawa Tengah 187.211 kasus.
Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 401.039 orang, Jawa Barat 257.325 orang, dan Jawa Timur 137.356 orang. Adapun kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 10.877 jiwa, Jawa Tengah 8.482 jiwa, dan DKI Jakarta 6.824 jiwa.
Baca juga: Indonesia dukung penghapusan paten vaksin COVID-19 untuk produksi global
Baca juga: Satgas COVID-19 Garut bubarkan kegiatan pasar malam karena langgar prokes